Wakil ketua DPRD hadiri Rakor secara virtual yang dilaksanakan dengan kedua menteri yaitu Mekopolhukam Mahfud MD dan Mendagri Tito Karnavian yang membahas penerapan pendisplinan para peserta pilkada di beberapa wilayah indonesia.

Dikatakan Mahfud MD bahwa pilkada ini sebagai peluang untuk menekan penyebaran COVID-19, Memang kegiatan Pilkada ini akan menjadi media penyebaran COVID-19. Akan tetapi sebaliknya Pilkada bisa dijadikan peluang untuk menekan penyebaran COVID-19,” ungkapnya.
Mahfud MD mengharapkan aparat TNI dan Polri untuk terus melakukan pendisplinan dan menaati Protokol Kesehatan terhadap para peserta Pilkada yang ada di keempat Provinsi yang ada di wilayah Teritorialnya.
Sementara itu, Tito juga meminta agar Pemerintah Provinsi dapat mengelola pilkada serentak ini dengan baik dan menjadikan lebih hijau dan aman dari COVID-19.
“Semoga lebih aman dan hijau dari COVID-19 dan agenda politik untuk menemukan kepala daerah yang efekif bisa menangani COVID-19, memiliki legitimasi yang kuat karena memang dipilih oleh rakyatnya,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri vidcon Menkopolhukam memberikan beberapa penekanan dalam pelaksanaan pendisiplinan Protokol kesehatan selama pelaksanaan Pilkada serentak agar dapat menjaga sinergitas antar aparat, perlu adanya ketegasan dan konsistensi penindakan dalam penegakan hukum, publikasi dan dokumentasi kegiatan penindakan terhadap pelaku pelanggaran, pungkas Mahfud.
Acara tersebut di gelar di Ruang Rapat Bupati serta dihadiri oleh Bupati Kapuas Hulu, A.M Nasir, S.H, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L.Ain Pamero, S.H, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Razali, S.Pd, serta beberapa Forkopimda Kabupaten Kapuas Hulu dan Pejabat Esselon II dan III yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu (18/09/2020)