Puskesmas Jongkong
melaksanakan verifikasi Pilar 1 Stop Buang air besar sembarangan (ODF) dan
Pilar 2 Cuci Tangan pakai sabun dan air mengalir di Desa Nanga Temenang
Kecamatan Jongkong.
Kegiatan pada 6-7 Agustus 2020 itu dihadiri Kepala Desa Nanga
Temenang, Kapolsek Jongkong, perwakilan Danramil Jongkong, kader Nanga Temenang
dan Kader Desa Karya Baru.
Kepala Puskesmas Jongkong menyampaikan, tujuan verifikasi
desa ODF bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit berbasis lingkungan dan
bentuk integrasi pencegahan stunting.
“Selain itu untuk mendukung upaya pencegahan terhadap
penyebaran virus Covid-19, dan meningkatnya penerapan PHBS di masyarakat,”
ucapnya.
Sasaran kegiatan yakni seluruh KK dan pengecekan seluruh
sarana wc serta sarana Tempat cuci tangan.
Berdasarkan hasil Verifikasi pada pilar 1 Stop Buang Air
Besar Sembarangan didapatkan bahwa masyarakat desa Nanga Temenang 100 persen
sudah mengakses dan menggunakan wc sehat.
“Dan 100 persen masyarakat sudah menerapkan cuci tangan
pakai sabun dan air mengalir yang dibuktikan pada saat verifikasi setiap rumah
tangga sudah memiliki tempat cuci tangan dengan sabun dan menerapkan setiap
saat,” ucapnya.
Dari hasil tersebut maka dilakukan Penandatanganan Berita
Acara Tentang Hasil Verifikasi Desa ODF dan Desa CTPS di desa Nanga Temenang
oleh Kepala Desa Nanga Temenang dan Kepala Puskesmas Jongkong.

Pemkab Kapuas Hulu Gelar Rakor TPPS 2025, Bupati Tekankan Kepatuhan Pelaporan dan Kolaborasi dalam Percepatan Penurunan Stunting
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., menegaskan komitmennya dalam mempercepat penurunan angka stunting di wilayahnya. Hal tersebut ia sampaikan saat membuka