Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi mengatakan pandemi Covid-19 jangan sampai mematikan proses belajar mengajar bagi para siswa. Pihak sekolah harus berinovasi mengerahkan potensinya walau ditengah keterbatasan, agar anak-anak tetap belajar. “Saya berharap para tenaga pendidik meningkatkan kreatifitas dan kompetensinya dalam mengemban tugas mengajar di sekolah. Apalagi saat ini pembelajaran diarahkan pada pemanfaatan teknologi modern dengan metode belajar sistem dalam jaringan (daring),” paparnya.
Kusnadi menyadari tidak semua wilayah di Kapuas Hulu mumpuni untuk penerapan metode daring. Sebab itu Kusnadi mengarahkan agar pihak sekolah menerapkan sistem belajar tertentu yang dinilai sesuai dengan pola pendidikan saat pandemi Covid-19. “Intinya anak-anak tetap belajar di rumah, berikan mereka tugas belajar secara berkala,” tegasnya.
Disisi lain Kusnadi menuturkan minimnya penerimaan CPNS tenaga guru dari tahun ke tahun. Hal ini tentu akan berdampak pada kualitas pendidikan kedepan.
“Maka kita memang mau tidak mau harus mengerahkan segenap potensi, apa yang bisa kita buat di sekolah. Pengangkatan guru PNS sangat terbatas,” ungkap Kusnadi.
Hal yang perlu disadari juga, kata Kusnadi adalah tenaga pendidik itu tidak bisa diganti dengan mesin atau teknologi, sebab bicara pendidikan itu tidak hanya pada teoritis, tetapi pengembangan karakter, pendidikan moral. “Bagaimana pendidikan – pendidikan diluar teori. Karena negara kita ini beragam, kita harus didik anak bagaimana menghargai keberagaman dan sebagainya, contoh saat ini sekolah dengan pola jarak jauh tidak bisa kita terapkan. Sekolah secara institusi harus tetap difungsikan karena itu untuk menanamkan beragam pendidikan yang bermanfaat bagi pelajar itu sendiri,” tuntas Kusnadi. (yohanes)