Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Kecamatan Suhaid

Facebook
Twitter
LinkedIn

Laporan KIM Entugan Hulu
A. Hartawasyah Praniansyah

Informasi Suhaid. Gugus Tugas Cegah Tangkal Covid 19 Suhaid tak henti sosialisasikan kepada masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi ini. Sosialisasi dilaksanakan di 11 desa dikecamatan suhaid dimulai pada tanggal 3-15 Agustus 2020.

Sementara pelaksanaan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru memiliki tantangan yang tidak mudah. Diantaranya seperti, kepatuhan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan, kebiasaan masyarakat dalam bersosialisasi secara dekat, ketidakpahaman tentang bahaya virus yang tidak kasat mata, serta munculnya berbagai pendapat melalui media sosial yang kurang mendukung upaya pencegahan.

Menurut Ketua Gugus Tugas Cegah Tangkal Covid 19 Suhaid, Camat Suhaid, Joko Kusmanto SH, definisi pandemi yang bekembang dimasyarakat memang berbeda – beda. Hal tersebut disampaikannya pada saat giat sosialisasi adataptasi kebiasaan baru oleh Gugus Tugas Cegah Tangkal Covid 19 Suhaid di desa menapar, yang dihadiri perwakilan unsur yang ada di desa tersebut. Kamis (6/8).

” Semestinya upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat didukung penuh semua komponen dalam persamaan persepsi, agar definisi new normal bukan sudah lepas dari pandemi, tapi siap beradaptasi pada kebiasaan baru dengan tetap pada protokolkesehatan.”Ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan dari pihak Polri dan TNI. Sementara dari puskesmas suhaid, diantaranya Edi Wahyudi,A.md,kep, Yuni Hastuti, SKM dan Hajijah Apriyanti memperagakan penggunaan face shield, cara mencuci tangan dan hal lainnya dalam menjaga kesehatan.

Wabah yang telah menjadi pandemi ini memberikan dampak yang beragam terutama bagi masyarakat, setidaknya ada empat kondisi masyarakat Indonesia di tengah pandemik COVID-19. Pertama, masyarakat yang tidak terpengaruh secara ekonomi sehingga memilih tetap membatasi aktivitas diluar rumah karena semua kebutuhannya sudah terpenuhi. Kedua, masyarakat yang terpengaruh secara ekonomi sehingga memilih bekerja dengan memperhatikan protokol kesehatan. Ketiga, masyarakat yang terdampak secara ekonomi sehingga kehilangan sumber pendapatan dan memaksanya keluar serta beradaptasi agar memperoleh sumber pendapatannya kembali. Sedangkan, kondisi yang terkakhir adalah masyarakat yang terdampak dan kehilangan sumber pendapatannya, namun belum mampu untuk beradaptasi.

Untuk itu, seluruh kalangan masyarakat harus bergerak aktif sebagai bagian dari tanggung jawab bersama. Karena upaya penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah tidak akan berarti apabila masyarakat tidak ikut serta membantu mewujudkannya.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy