Jajaran Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu menghadiri Pertemuan Program Public-Private Mix (PPM) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu hingga Jumat, 26–28 November 2025, bertempat di Hotel Gajah Mada Pontianak.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes PP dan KB Kapuas Hulu, Kastono, S.Kep., M.E, hadir langsung dalam pertemuan yang melibatkan pengelola program TBC dari seluruh kabupaten/kota serta lintas sektor terkait.

Dalam kesempatan tersebut, diserahkan juga apresiasi kepada Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Kabupaten terbaik ke-III dalam capaian Program TBC di Provinsi Kalimantan Barat.
Apresiasi penghargaan tersebut menjadi salah satu bukti bahwa Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu terus menunjukkan komitmennya dalam upaya meningkatkan pencegahan dan penanggulangan TBC di wilayah tersebut.
Adapun dalam kesempatan pertemuan tersebut, dibahas situasi terkini Tuberkulosis (TBC) yang masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian secara global. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2024 yang dirilis WHO, Indonesia menempati peringkat kedua dunia sebagai negara dengan jumlah kasus TBC terbanyak setelah India. Kondisi ini menuntut penguatan strategi nasional, salah satunya melalui Program Public-Private Mix (PPM).
Program PPM menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan pelibatan fasilitas kesehatan swasta dalam upaya penanggulangan TBC. Selain itu, strategi ini juga bertujuan memperluas cakupan penemuan kasus, meningkatkan kualitas tata laksana pasien, serta memastikan pencapaian target nasional eliminasi TBC.
Pertemuan tingkat provinsi ini digelar sebagai bentuk evaluasi capaian indikator Program PPM tahun 2025. Selain itu, kegiatan tersebut juga diarahkan untuk mempersiapkan pelaksanaan program tahun 2026 agar berjalan lebih optimal dan terkoordinasi. (*)


