Workshop Climate Smart Agriculture (CSA), Gender, dan Biodiversity oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH

Facebook
Twitter
LinkedIn

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA ) Kabupaten Kapuas Hulu Melalui Bidang Perencanaan Perekonomian Melaksanakan kegiatan bersama GIZ Dalam upaya memperkuat praktik pertanian berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan iklim, sebuah workshop bertajuk “Climate Smart Agriculture (CSA), Gender dan Biodiversity” , bertempat di Aula Bappeda, Selasa (25/11/2025).

Kegiatan ini di pimpin langsung oleh Ibu Triwati, S.P., M.Si selaku Asisten 2 Sekratariat Daerah dan dihadiri oleh perwakilan GIZ Bapak Budi Susanto dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari unsur pemerintah, akademisi, Forum Multipihak, dan para Mitra Pembangunan yang ada di Kapuas Hulu. Workshop ini menghadirkan narasumber berkompeten dengan fokus pembahasan mengenai tiga pilar utama CSA: peningkatan produktivitas, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta perlindungan keanekaragaman hayati.

Diskusi juga menyoroti pentingnya perspektif gender dalam sektor pertanian agar perempuan dan laki-laki mendapatkan kesempatan yang setara dalam akses sumber daya, informasi, dan pengambilan keputusan.Para peserta mendapatkan materi mengenai teknik budidaya ramah lingkungan, pengelolaan air dan tanah, pemanfaatan varietas unggul adaptif iklim, peningkatan peran perempuan dalam pertanian, serta strategi konservasi biodiversitas untuk menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk Memberikan pemahaman tentang konsep dan penerapan Climate Smart Agriculture di tingkat petani, Mendorong integrasi perspektif gender dalam kebijakan dan program pertanian, Menguatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga biodiversitas untuk mendukung produktivitas pertanian jangka Panjang serta Memfasilitasi pertukaran pengetahuan antar lembaga, praktisi, dan masyarakat tani terkait praktik pertanian adaptif terhadap perubahan iklim.
Dari kegiatan ini Pemerintah berharap Penerapan CSA dinilai mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim melalui praktik pertanian berkelanjutan dan Keterlibatan perempuan perlu diperkuat karena peran mereka terbukti signifikan dalam pengelolaan sumber daya dan peningkatan ekonomi keluarga tani, Biodiversitas harus dijaga melalui praktik konservasi seperti penggunaan pestisida hayati, penanaman tanaman lokal, dan perlindungan habitat organisme menguntungkan, serta diperlukan kolaborasi lebih lanjut antar pihak pemerintah, lembaga penelitian, organisasi masyarakat, dan kelompok tani untuk penerapan CSA di lapangan secara konsisten dan terukur.
Dengan selesainya kegiatan ini, para peserta menyatakan komitmennya untuk menerapkan praktik pertanian pintar iklim berbasis kesetaraan gender dan pelestarian keanekaragaman hayati demi mewujudkan ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan di wilayah mereka.

LINK SOSIAL MEDIA BAPPEDA KAPUAS HULU

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy