Setelah satu pekan diselenggarakan, akhirnya perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (20/09/2025) resmi ditutup. Selanjutnya sampai jumpa tahun 2026 di Kabupaten Kayong Utara yang ditetapkan sebagai tuan rumah. Malam penutupan yang berlangsung di Gor Uncak Kapuas berlangsung meriah, ditandai penurunan bendera LPTQ untuk diserahkan kepada Bupati Kayong Utara.
Penetapan Kayong Utara sebagai tuan rumah perhelatan MTQ ke-34 tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2026 ini berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Barat Nomor: Kpts.622/VII/2025 tentang Penetapan Tuan Rumah dan Cabang Perlombaan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2026 sampai dengan Tahun 2030 yang dibacakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat dr. HARISSON, M.Kes.. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bendera LPTQ dari Sekda Provinsi Kalimantan Barat kepada wakil Bupati Kayong Utara Amru Chanwari.
Selama sepekan menjadi tuan rumah MTQ ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat, telah diselenggarakan 48 Golongan Lomba yang diperlombakan. Total jumlah peserta dar kabupaten/kota sebanyak 651 peserta.
Sebagai tuan rumah, Kabupaten Kapuas Hulu tidak hanya sukses sebagai tuan rumah, namun juga sukses meraih gelar juara harapan III. Sukses sebagai tuan rumah, dengan memberikan fasilitas, layanan kepada peserta dari kabupaten/kota.
Dalam perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi juara Adalah
Juara I : Kabupaten Mempawah
Juara II : Kota Pontianak
Juara III : Kabupaten Sambas
Juara Harapan I : Kabupaten Kubu Raya
Juara Harapan II : Kabupaten Ketapang
Juarag Harapan III : Kabupaten Kapuas Hulu
Juara Stan Pameran :
Juara I : Kabupaten Sambas
Juara II : Kabupaten Kubu Raya
Juara III : Kota Pontianak
Juara Karnaval Mobil Hias :
Juara I : Kabupaten Kubu Raya
Juara II : Kabupaten Kapuas Hulu
Juara III : Kota Pontianak
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung suksesnya MTQ, mulai dari Pemprov Kalbar, Kementerian Agama, TNI/Polri, LPTQ, majelis hakim, hingga panitia penyelenggara. Ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan selama perhelatan.
Menurutnya, MTQ bukan hanya ajang perlombaan, melainkan momentum mempererat silaturahmi dan menginternalisasi nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita berdoa dan berikhtiar, semoga MTQ ini memberi bekas serta berpengaruh besar terhadap perilaku masyarakat, agar lebih mencintai, mempelajari, mendalami, dan mengamalkan Al-Qur’an,” ujarnya.
Selain berdampak spiritual, MTQ ke-33 juga membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat Kapuas Hulu. UMKM, pusat kuliner, hingga kerajinan daerah ramai dikunjungi pengunjung.
“Inilah berkah MTQ di Negeri Uncak Kapuas. Jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas Kapuas Hulu,” tambah Bupati.
Penutupan MTQ turut dihadiri Sekda Provinsi Kalbar dr. Harisson, M.Kes., anggota DPD RI Daud Yordan, Ketua LPTQ Kalbar, bupati/wali kota se-Kalbar beserta wakil, DPRD Kapuas Hulu, perwakilan Kemenag se-Kalbar, pimpinan perangkat daerah, camat se-Kapuas Hulu, Ketua PKK dan DWP Kapuas Hulu, MUI Kapuas Hulu, dewan hakim, panitia, serta masyarakat yang memadati arena penutupan.