PUTUSSIBAU, disbinamarga.kapuashulukab.go.id.com – Kapuas Hulu yang termasuk salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang memberlakukan social distancing mulai dari menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, berjemur dan sebagainya.
Pada Juni 2020 pemerintah pusat akhirnya memberlakukan istilah new normal setelah dua bulan sebelumnya melakukan social distancing, dengan tetap melakukan kegiatan seperti biasa namun tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19.
PDD Politeknik Kapuas Hulu rutin melaksanakan praktikum setiap tahun di Laboratorium Jasa Konstruksi DPUBMSDA. Sesuai arahan Kepala DPUBMSDA Hj. Ana Mariana S.T., M.M. semua kegiatan wajib melaksanakan protokol kesehatan covid-19.
Menurut Kasi Pengujian Konstruksi, Gusti Aisamuddin, di laboratorium telah disediakan tong air dan sabun untuk cuci tangan. “Sebelum masuk lab, wajib cuci tangan!”, tegas Gusti.

Pertemuan hari pertama, mahasiswa polnep yang didampingi Dedi Virnawan, S.T., M.T. sebagai dosen pendamping praktikum. Materi pertama tentang abrasi disampaikan oleh Gusti Aisamuddin, S.T., agregat kasar (batu) yang sudah dioven, disaring, ditimbang dan ditentukan menggunakan metode apa.
“Setelah kita timbang dan tentukan menggunakan metode apa, agregat kasar ini kita masukkan ke dalam mesin los angles, setelah itu agregat kasar akan mengalami abrasi sekian persen”, kata Gusti.
Dedi Virnawan selaku dosen yang mendampingi mahasiswa menjelaskan ada tiga kelas, setiap kelas praktikum selama satu minggu. “Satu kelas sekitar 30 mahasiswa, jd tiga kelas sekitar 90 mahasiswa yang akan melakukan praktikum di lab”, ungkap Dedi.
PDD Polnep Kapuas Hulu akan mengadakan praktikum selama tiga minggu di laboratorium, praktikum yang akan dilakukan yaitu uji abrasi, ekstraksi aspal dan sebagainya. (toel)
