Hadiri Rembuk, Camat Seberuang: Stunting Merupakan Masalah Serius yang Harus Segera Kita Atasi

Facebook
Twitter
LinkedIn

Pemerintah Desa Bekuan menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting tingkat Desa pada Jumat (25/7/2025), yang bertempat di Balai Adat Desa Bekuan, Kecamatan Seberuang. Dari lima belas (15) desa yang ada di Kecamatan Seberuang, Desa Bekuan menjadi desa kedua yang melaksanakan kegiatan strategis ini.

Rembuk Stunting tersebut dihadiri langsung oleh Camat Seberuang, Fransiskus, S.Sos, didampingi staf Kecamatan, A. Fortanata Mosa, A.Md. Selain itu, hadir pula Babinsa Desa Bekuan, Agustiono, Plt. Kepala Puskesmas Seberuang, Romanus, A.Md, dr. Florentina Vina, Nutrisionis Puskesmas Seberuang, Siti Romlah, Koordinator PLKB Seberuang, Herkulanus, Bidan Desa, Debi, A.Md, Pendamping Desa, Dominikus, Pendamping Lokal Desa, Stepanus Budiharjo, serta Kepala Desa Bekuan beserta perangkat, Ketua dan Anggota BPD, Kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia (KPM), Tim Pendamping Keluarga (TPK), remaja putri, ibu hamil, dan ibu balita.

Dalam sambutannya, Camat Seberuang Fransiskus, S.Sos, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Desa Bekuan atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan Seberuang, beliau menegaskan bahwa Rembuk Stunting merupakan forum penting yang wajib dilaksanakan oleh desa, guna membahas strategi pencegahan dan penanganan stunting, khususnya di Desa Bekuan dan umumnya di Kecamatan Seberuang.

Beliau juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama secara proaktif dan optimal dalam menangani kasus stunting yang masih cukup tinggi. Camat Fransiskus mengungkapkan bahwa angka stunting di Kecamatan Seberuang menunjukkan tren penurunan, dari 34,4% pada tahun 2024 menjadi 31,9% pada semester I tahun 2025, berdasarkan data Pantauan Status Gizi (PSG). Beliau berharap angka ini terus menurun hingga akhir tahun 2025.

Dari kegiatan ini, sejumlah usulan dan kesepakatan penting berhasil dirumuskan sebagai langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan stunting di Desa Bekuan. Beberapa di antaranya meliputi penyelesaian pembangunan Gedung Pustu, pengusulan bidan desa atau perawat, serta pelatihan bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM). Selain itu, diusulkan pula pelatihan konseling gizi dan penyuluhan hidup sehat, pelatihan kader Posyandu, serta penambahan anggaran Posyandu khususnya untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita. Usulan lainnya mencakup pemberian vitamin penambah darah bagi remaja putri putus sekolah, pemberian obat cacing, dan pembinaan Tim Pendamping Keluarga (TPK). Seluruh hasil rembuk tersebut akan dijadikan rekomendasi resmi dan dimasukkan ke dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026.

kecamatanseberuang.blogspot.com

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy