Anggota Komite III DPD RI, Erlinawati mengunjungi kawasan perbatasan Republik Indonesia – Malaysia pekan lalu. Selain mengawasi pasokan bahan-bahan pokok dari Sarawak Malaysia ke PLBN Badau, Erlinawati juga memantau ruang isolasi penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Pada kesempatan itu, Erlinawati juga menyemangati para medis yang bertugas agar tetap semangat, melakukan yang terbaik melayani kesehatan masyarakat di perbatasan.
Erlinawati mengatakan dari pemantauan yang dilakukannya di perbatasan RI-Malaysia, khususnya di kecamatan Badau, kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sudah terdapat ruang isolasi khusus untuk masyarakat yang terindikasi terpapar Covid-19. Ruang isolasi tersebut ada di dua lokasi. “Ruang isolasi itu ada di RSB Badau dan di PLBN Badau,” ujarnya, RAbu (27/5/2020).
Erlinawati menilai protokol kesehatan di dua tempat isolasi atau karantina tersebut sudah sesuai standar. Para medis yang bertugas juga sudah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. “Kita berharap di perbatasan RI-Malaysia ini tidak ada yang terkena Covid-19, kita juga selalu berharap dan berdoa agar para medis kita selalu dalam lindunggan Allah SWT,” tegasnya.
Erlinawati mengharapkan para medis di Kapuas Hulu tetap menjaga diri selama bertugas dan tetap memperhatikan kesehatan dan makanan. Sebab dalam bertugas tentu banyak menguras tenaga dengan APD yang digunakan. “Saya hanya bisa mensuport agar teman-teman para medis di perbatasan tetap semangat dan menjaga kesehatannya, mereka harus terus didukung karena mereka adalah garda terdepan kita dalam menangani warga-warga yang terpapar Covid-19,” ujarnya. (yohanes)