Dinas Perhubungan Kapuas Hulu melalui Bidang Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Aktivitas Dermaga Putussibau terpantau masih sepi baik untuk penumpang maupun pengangkutan barang di Dermaga Putussibau pada hari selasa tanggal (27/5/2025).
Meskipun menjelang musim mudik, tidak banyak armada speedboat yang beroperasi. Dari pantauan di lapangan, hanya beberapa unit speedboat yang melakukan kegiatan bongkar muat. Hal ini menunjukkan bahwa arus mudik melalui jalur air di wilayah Putussibau belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Dalam upaya memastikan keamanan dan kesiapan dermaga, Kepala Satuan Polisi Perairan (Kasat Polair) Polres Kapuas Hulu Haryono, melakukan monitoring langsung ke lokasi. Kunjungan tersebut bertujuan mengecek kondisi dermaga, kesiapan armada, serta pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang menggunakan transportasi air.
“Kami melakukan pengecekan untuk memastikan bahwa meskipun aktivitas masih sepi, protokol keselamatan dan pengawasan tetap berjalan sesuai prosedur,” ujar Haryono.
Dalam kegiatan ini, petugas dari Dinas Perhubungan yang turut bertugas antara lain Hermansyah, yang memastikan kesiapan teknis dan pelayanan dermaga tetap terjaga.
Hermansyah petugas Dermaga menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada lonjakan penumpang maupun pengiriman barang dalam jumlah besar. “Kami terus bersiaga setiap hari dan tetap memberikan pelayanan bagi penumpang maupun pemilik barang yang menggunakan jasa transportasi air,” ujarnya.
Meski belum ramai, monitoring dan pengawasan tetap dilakukan secara rutin sebagai bentuk kesiap siagaan menghadapi potensi lonjakan arus mudik jelang libur panjang. Pihak Dinas Perhubungan dan Satpolair akan terus bersinergi dalam mengawasi kelancaran dan keamanan transportasi air di wilayah Kapuas Hulu.
Dengan masih rendahnya intensitas aktivitas, kondisi dermaga pun terpantau tertib dan aman. Tidak ditemukan pelanggaran ataupun potensi gangguan keamanan selama pemantauan berlangsung.
Kasat Polair berharap masyarakat tetap memperhatikan keselamatan saat menggunakan transportasi air, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. “Kami mengimbau para pengelola speedboat agar tetap memprioritaskan keselamatan penumpang dan memperhatikan kelengkapan alat keselamatan seperti pelampung dan alat komunikasi,” tegasnya.
Pihak berwenang juga akan terus berkoordinasi dalam menyusun strategi antisipasi bila terjadi peningkatan aktivitas mendadak di dermaga. Langkah ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat tetap optimal, aman, dan tertib.