Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H.,M.H. , secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-VIII Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Kapuas Hulu. Acara ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Perangkat Daerah (PD), Ketua Pengurus Daerah IBI Kalimantan Barat, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita, Ketua Dharma Wanita, para Ketua Organisasi Kesehatan se-Kabupaten Kapuas Hulu, serta seluruh peserta Muscab di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Selasa (20/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kontribusi para bidan di Kabupaten Kapuas Hulu yang selama ini telah menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pelayanan kesehatan, khususnya dalam bidang kesehatan ibu dan anak.
“Ikatan Bidan Indonesia merupakan organisasi profesi yang telah matang dan berpengalaman, dengan struktur organisasi dari tingkat pusat hingga kabupaten. Dengan modal pengalaman tersebut, IBI diharapkan mampu menyongsong masa depan yang penuh tantangan, termasuk dalam pelayanan kebidanan di era globalisasi,” ungkap Bupati.
Muscab ke-VIII IBI Kapuas Hulu tahun ini mengusung tema “Peran Bidan dalam Penguatan Sistem Ketahanan Nasional pada Krisis Iklim melalui Sinergi dan Kolaborasi.” Tema tersebut dipilih untuk menegaskan peran vital bidan dalam menghadapi tantangan krisis iklim, dengan mengedepankan sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Bupati juga menekankan bahwa bidan memiliki kompetensi dan kapasitas dalam memberikan edukasi serta pendampingan kepada masyarakat dalam hal adaptasi dan mitigasi dampak krisis iklim. Kolaborasi yang kuat, menurutnya, akan memperkuat peran bidan sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan masyarakat, khususnya ibu dan bayi.
Di akhir sambutannya, Bupati Kapuas Hulu mengucapkan selamat melaksanakan Musyawarah Cabang dan berharap kepengurusan yang terpilih nantinya dapat membawa IBI Kapuas Hulu semakin solid, profesional, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
