Pemerintah Indonesia telah menegaskan agar masyarakat di seluruh daerah memberlakukan social distancing (tidak berkumpul) dan physical distancing (jaga jarak), guna menghindari penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid19). Hal ini belum berjalan baik di Kabupaten Kapuas Hulu, masih banyak warga yang berkumpul dan tidak menerapkan standar kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, salah satunya penggunaan masker.
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH, terus menghimbau agar masyarakat Kapuas Hulu tidak mengabaikan arahan Pemerintah. Sebab saat ini, fasilitas kesehatan di Kapuas Hulu belum mampu menangani bila terjadi lonjakan pasien Covid-19. “Masyarakat di Kapuas Hulu harus sadari fasilitas medis kita terbatas, bahkan tidak sebaik seperti kota-kota besar, jangan sampai hal ini memburuk karena kita lengah, kita tidak peduli dan lalai,” tegas Bupati, Senin (20/4/2020)
Segala bentuk arahan Pemerintah baik itu penggunaan masker, tidak berkumpul dan dirumah saja, jangan keluar apabila tidak ada urusan yang penting, serta rajin menjaga kebersihan badan dan mengkonsumsi makan bergizi, itu semua harus diterapkan oleh masyarakat. Hal tersebut penting untuk keselamatan individu yang bersangkutan dan bahkan keluargannya. “Kita lebih bagus mencegah jangan sampai ini terjadi dan menjadi masalah besar untuk kita semua. Ini bisa kita pelajari bersama dari negara-negara luar, kalau lengah jadi banyak yang meninggal dunia,” tuturnya.
Bupati mengatakan dari pihaknya akan berupaya mendisplin masyarakat yang masih ngumpul-ngumpul di rumah makan dan tempat nongkrong. Sebab masih didapati banyak anak-anak muda yang berpotensi menjadi pembawa virus, nongkrong di cafe-cafe dan tempat makan. “Kita akan mulai intensifkan pengawasan oleh Satpol PP, penegasan bagi yang melanggar harus jalan terus,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Bupati, dari jalur gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sudah dilakukan rapat koordinasi terkait langkah-langkah penanganan yang dibutuhkan. Hal itu juga sudah disampaikan ke gugus tugas yang berada di kecamatan, sehingga pencegahan tersebut bergerak dari level kabupaten hingga ke desa. “Berbagai langkah persiapan sudah kita lakukan rapat koordinasi ditingkat kabupaten. Langkah penanganan itu juga sudah diteruskan ke kecamatan dan desa, mari kita lakukan upaya pencegahan covid-19,” ujarnya. (yohanes)