Puluhan personil yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Kapuas Hulu membubarkan warga yang masih berkumpul di rumah makan, cafe, tempat hiburan dan pusat jajanan di sekitar kota Putussibau, Sabtu (18/4/2020) malam. Selain itu tim juga memberi teguran kepada pelaku usaha tempat makan yang masih ngeyel menyediakan tempat tongkrongan bagi konsumen.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu, Walidad mengatakan bahwa selain instansinya ada Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta TNI dan Polri yang terlibat dalam kegiatan patroli gabungan. Walidad menuturkan patroli tersebut adalah kegiatan dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 di kota Putussibau dan sekitarnya. Target Operasi Patroli Satgas Tim Covid-19 adalah rumah makan, angkringan, tempat nongkrong wi-fi, Wakop, Terminal dan Tempat Hiburan Malam ( TMH ). “Dari patroli tersebut masih ada warga yang nongkrong dan kita beri peringatan,” tegasnya, Minggu (19/4/2020).
Walidad menuturkan untuk kawasan Putussibau Utara, tepatnya di Jalan Komyos Sudarso ada 7 warga yang nongkrong dan makan di rumah makan dan lamongan, sementara 4 nongkrong disekitar masjid. Kemudian di Jalan A.Yani ada 6 warga kedapatan makan di rumah makan mie ayam serta rumah makan bakso. “Untuk area Kedamin ada 6 warga didapati ngopi sambil wifian di salah satu cafe,” ujarnya.

Kepada warga yang nongkrong dan pemilik tempat usaha, kata Walidad, masih diberikan peringatan agar mematuhi surat edaran Bupati Kapuas Hulu, utamanya tidak melayani pelanggan untuk makan ditempat, hanya dibawa pulang. “Untuk tindakan tegasnya nanti akan dibahas lagi dengan pimpinan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kapuas Hulu, sebab masih ada sebagian yang terkesan menganggap sepele wabah corona ini,” ujarnya.
Walidad menambahkan terkait personil dari satuanya dalam kegiatan patroli gabungan tersebut, selain hadir Kepala Bidang Penegakan dan Operasi, Edy Suhardi adapula Kasi Ops Azmiyansyah. “Sementara Anggota Satpol PP yang terlibat jumlahnya 26 orang,” tuntasnya. (yohanes)