Intensitas curah hujan yang cukup deras yang terjadi beberapa hari ini, menyebabkan naiknya permukaan air Sungai Kapuas. Dengan meluapnya permukaan air Sungai Kapuas tersebut mengakibatkan terjadinya banjir yang mengenangi jalan dan pemukiman warga serta lahan pertanian di beberapa desa di Kecamatan Embaloh yang terletak dipinggiran Sungai Kapuas. Salah satu desa yang terdampak banjir tersebut adalah Desa Keliling Semulung.
Berdasarkan informasi yang di terima dari Kepala Desa Keliling Semulung , Vilgilius Pampang pada Kamis, (16/01/2025) beliau menyampaikan bahwa banjir sedang menggenangi jalan dan pemukiman serta lahan pertanian warga. Beliau juga menjelaskan bahwa sejak hari Rabu yang lalu, permukaan air Sungai Kapuas muai naik dan puncaknya pada malam Kamis debit air semakim besar dan menyebabkan jalan dan pemukiman warga tergenang air.
“Sejak hari Rabu, air mulai masuk ke pemukiman warga dan mengenangai jalan Desa Keliling Semulung. Ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada siang dan malam hari beberapa hari ini, menyebabkan permukaan air semakin tinggi dan mengenangai pemukiman warga dan juga lahan pertanian dan perkebunan warga.”Jelas Kades.
“Saat ini ketinggian air yang menggenangi Desa Keliling Semulung mencapai 50 cm. Pada daerah dataran yang rendah bahkan sudah melebihi pinggang orang dewasa. Karena sebagian Desa Keliling Semulung menggunakan jembatan atau gertak, jadi untuk jalan desa sebagian acap, sehingga untuk aktivitas warga di dalam desa cukup terganggu. Tapi yang menjadi kekhawatiran warga kami, apabila banjir semakin tinggi dan terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka bisa menyebabkan tanaman padi yang beberapa bulan lalu ditanami, terancam membusuk dan mati, akibatnya para petani akan gagal panen.”Keluh Kades.
Lebih lanjut Kades juga menyampaikan, bahwa selain petani padi, patani kratom dan peteni karet pun ikut terdampak. Akibat banjir tersebut mereka pun tidak bisa berkerja menyadap karet dan memanen daun keratin. Akibatnya akan sangat berdampak pada perekonomian warga.
“ Semoga banjir segera surut agar sehingga padi yang dinami para petani tidak membusuk dan warga kami bisa berkerja dan beraktivitas seperti biasanya.”Harap Kades