Tingginya curah hujan dan meluapnya air diperhuluan Sungai Batang Embaloh yang bermuara di Ibukota Kecamatan Embaloh Hilir menyebabkan beberapa desa di Kecamatan Embaloh Hilir mendapat kiriman banjir. Akibatnya pemukiman warga dibeberapa Desa pun tergenang banjir. Salah satu desa yang terdampak akibat banjir kiriman tersebut adalah Desa Lawik. Selain pemukiman warga, lahan perkebunan dan pertanian warga juga terendam banjir, akibatnya aktivitas wargapun terhambat dan akan berdampak pada perekonomian kelauarga.
Berdasarkan informasi yang diterima dari salah satu warga esa lawik Paulus saat dihubungi via telepon pada , (17/01/2025) menyampaikan, bahwa sudah hampir dua hari air mengenangai pemukiman dan lahan pertanian warga Desa Lawik.
“Sejak Kamis pagi permukaan air Sungai Batang Embaloh khususnya di wilayah Desa Lawik sudah mulai naik. Ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi pada siang dan malam hari beberapa hari ini, menyebabkan permukaan air semakin tinggi dan mengenangai pemukiman warga dan juga lahan pertanian dan perkebunan warga.”Jelas Paulus.
“Saat ini ketinggian air yang menggenangi Desa Lawik mencapai 50 cm, pada daerah dataran yang rendah bahkan sudah melebihi lutut kali orang dewasa. Karna Desa Lawik menggunakan jembatan atau gertak, jadi untuk jalan desa tidak acap sehingga untuk aktivitas warga di dalam desa tidak terganggu. Tapi yang menjadi kekhawatiran warga kami, apabila banjir semakin tinggi dan terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka bisa menyebabkan tanaman padi yang baru beberapa minggu lalu ditanami terancam membusuk dan mati, akibatnya para petani akan gagal panen.”Keluh Paulus.
Lebih lanjut Pares juga =menyampaikan bahwa selain petani padi, patani kratom dan peteni karet pun ikut terdampak. Akibat banjir tersebut mereka pun tidak bisa berkerja menyadap karet dan memanen daun keratin. Akibatnya akan sangat berdampak pada perekonomian warga.
“ Semoga banjir segera surut agar sehingga padi yang dinami para petani tidak membusuk dan warga kami bisa berkerja dan beraktivitas seperti biasanya.”Harap Paulus.