Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H.,M.H., membuka acara Festival Gawak Begugo Ke-III Ketemenggungan Dayak Suruk Tahun 2024, pada Hari Sabtu tanggal 14 September 2024 Pukul 16.00 Wib s/d selesai, bertempat di Lapangan Sepak Bola Ranti Nuyang Desa Tekalong Kecamatan Mentebah.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir bersama Bupati Kapuas Hulu, beberapa Kepala dan Sekretaris Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Bagian di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, serta Camat Mentebah, Kapolsek Mentebah, Danramil 1206-13 Bunut Hulu/Mentebah, Kepala Puskesmas Mentebah, Kepala Desa Se Kecamatan Mentebah, Ketua Panitia beserta anggota, Tumenggung Suku Dayak Suruk, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, masyarakat Desa Tekalong, para undangan dan peserta kegiatan Festival Gawak Begugo Ke-III Ketemenggungan Dayak Suruk Tahun 2024.
Rangkaian acara pembukaan diawali Pawai atau Parade Budaya menggunakan iring-iringan kendaraan roda empat yang sudah dihias dan roda dua, yang juga diikuti oleh kendaraan Dinas Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan, melintasi Jalan Raya Lintas Selatan, mulai dari Halaman Kantor Kecamatan Mentebah menuju tempat kegiatan di Lapangan Sepak Bola Ranti Nuyang Desa Tekalong.
Sesampainya di tempat acara, Bupati Kapuas Hulu dan rombongan disambut dengan ritual adat dan tarian Suku Dayak Suruk, serta dilanjutkan dengan rangkaian acara pembukaan berupa Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Do’a Pembuka, Laporan Ketua Panitia, sambutan dari Kepala Desa Tekalong selaku tuan rumah Festival Gawak Begugo Ke-III Tahun 2024, sambutan Temenggung Dayak Suruk, dan sambutan sekaligus membuka secara resmi Festival Gawak Begugo Ke-III Tahun 2024 oleh Bupati Kapuas Hulu.
Dalam sambutannya, Bupati Kapuas Hulu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia dan semua pihak yang telah terlibat dan bekerja keras dalam mempersiapkan dan mensukseskan acara ini sehingga dapat terlaksana dengan baik.
“Festival Gawak Begugo Ketemenggungan Dayak Suruk merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan. Ini membuktikan bahwa masyarakat Dayak Suruk berkomitmen untuk terus mempertahankan dan melestarikan seni dan budaya sebagai warisan leluhur Suku Dayak Suruk di tengah situasi arus global saat ini. Festival Gawak Begugo merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala penyerta atau segala berkat, atas segala rezeki yang telah diberikan selama setahun berlalu. Tentu harapan kita dengan dilaksanakan kegiatan Festival Gawak Begugo ini merupakan ungkapan syukur kepada Tuhan, dan kita kembali berdoa agar kegiatan setahun berjalan ke depan juga diberkati baik itu dari rezeki, kesehatan dan semua kehidupan kita selalu berjalan baik.”
Beliau juga mengharapkan kegiatan Festival Gawak Begugo jangan hanya dilaksanakan sebagai seremoni belaka, namun perlu dievaluasi terutama dalam hal sarana dan manfaatnya. Bentuk evaluasi dapat dilakukan dengan melihat indikator seberapa banyak jenis kegiatan, jenis kesenian tradisi dan permainan rakyat Suku Suruk yang telah punah dan belum dilaksanakan pada tahun ini dapat dilestarikan kembali pada even Festival Gawak Begugo tahun berikutnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Kapuas Hulu, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat berkomitmen untuk selalu membantu kegiatan-kegiatan kebudayaan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, misalnya mengadakan Festival Budaya Kapuas Hulu. Keragaman seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu merupakan salah satu daya tarik bagi masyarakat luar untuk berkunjung ke Kabupaten Kapuas Hulu. Dengan adanya kunjungan wisatawan menjadi modal untuk membangun Kabupaten Kapuas Hulu dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Adapun acara Festival Gawak Begugo Ke-III Ketemenggungan Dayak Suruk Tahun 2024, berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 19 September 2024, diisi dengan berbagai perlombaan seni dan budaya tradisional Suku Suruk.
