Banjir kembali menggenangi jalan dan pemukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Embaloh Hilir. Banjir yang baru saja surut kurang lebih dua minggu yang lalu, kini kembali naik dan menggenangi jalan dan pemukiman warga.
Curah Hujan yang cukup deras yang terjadi beberapa hari ini dan disertai naiknya permukaan air Sungai Kapuas, menyebabkan banjir kembali mengenangi di beberapa desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir, terutama desa yang berada di pesisir Sungai Kapuas.
Empat dari enam desa yang berada di tepian Sungai Kapuas di Kecamatan Embaloh Hilir kini terdampak banjir, desa-desa tersebut yaitu Desa Nanga Palin, Desa Nanga Embaloh, Desa Keliling Semulung dan desa Kirin Nangaka. berdasarkan informasi yang di terima dari Kepala Desa, sejak hari Minggu,( 31/03/2024)banjir mulai naik dan menggenangai pemukiman warga dan sampai saat ini masih beransur-ansur naik.
Ketinggian Banjir yang melanda desa- desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir tersebut relatif berfariasi mulai dari 30 Cm sampai melebihi 50 Cm dan genangan banjir yang lumayan tinggi terdapat di Jalan Jaya Laksana Desa Nanga Palin, Jalan Pendidikan Desa Nanga Embaloh, Jalan Desa Keliling Semulung dan Jalan Transmigrasi Desa Kirin Nangaka Kecamatann Embaloh Hilir.
Akibat banjir tersebut, selain memutuskan jalur transfortasi darat yaitu Ruas Jalan Embaloh- Mandai, banjir juga menyebabkan jalan-jalan utama di desa-desa hanya bisa dilewati menggunakan sampan. Namun bagi desa yang daerahnya tidak merata ketinggian daratannya sehingga ada daerah yang banjir dan ada tempat yang tidak digenangai banjir sehingga cukup mempersulit aktifitas masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Sampai saat berita ini di turunkan, kondiri air masih beransur-ansur naik dan belum ada tanda-tanda akan surut, ditambah lagi dengan curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi hampir setiap hari yang akan menambah ketinggian banjir.
Warga berharap semoga kondisi ini akan segera berlalu dan air segera surut sehingga masyarakat dapat beraltifitas dengan normal guna mencari nafkah untuk kehidupan kelauarga
“Semoga banjir ini segera surut dan kami dapat berkerja seperti biasa. Apalagi dalam tahun 2024 ini saja sudah empat kali wilayah kami terendam banjir yang cukup dalam, sehingga sangat menyulitkan kami untuk berkerja dan sangat berdampak pada perekonomian keluarga kami. semoga ada perhatian dari pemerintah untuk dapat memberikan bantuan kepada kami sehingga dapat sedikit meringankan baban perekonomian kami. “Harap Darmansyah.