Desa-desa yang berada di tepian aliran Sungai Kapuas di wilayah Kecamatan Embaloh Hilir sepertinya sudah menjadi langganan banjir.
Intensitas curah hujan yang cukup deras yang terjadi beberapa hari ini, menyebabkan naiknya permukaan air Sungai Kapuas. Kondisi tersebut juga diperparah dengan banjir kiriman dari meluapnya Sunga Batang Embaloh yang bermuara di Ibukota Kecamatan Embaloh Hilir. Akibatnya jalan-jalan dan pemukiman warga di beberapa desa yang berada di aliran Sungai Kapuas di Wilayah Kecamatan Embaloh Hilir kembali digenangi air banjir.
Kindisi banjir yang terjadi beruang kali sejak bulan Desember 2024 lalu dan baru saja surut beberapa hari yang lalu, namun sejak hari Selasa, (5/3/2024) permukaan air Sungai Kapuas kembali naik dan puncaknya pada Selasa malam debit air semakim besar dan menyebabkan jalan dan pemukiman warga di Desa Nanga Embaloh, Desa Nanga Palin dan Desa Keliling Semulung kembali tergenang air.
Kedalaman banjir yang relativ berfariasi mulai dari kedaaman 50 Cm sampai melebihi 1 Meter yang menggenangi jajal-jalan utama di beberapa desa tersebut, mengakibatkan terputusnya jalur transfortasi darat. Kondisi tersebut sangat menghambat aktivitas masyarakat setempat bahkan para peajar pun terpaksa berjaan kaki di tengah banjir untuk berpergian menuju sekolah.
Selain itu banjir juga menyebabkan sulitnya masyarakat untuk mencari nafkah, kareana acapnya lahan perkebunan karet dan kebun keratom, dan hal itu sangat berdampak pada perekonomian masyarakat setempat.
Sampai saat berita ini di turunkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi masih terus terjadi diwilayah Kecamatan Embaloh Hilir dan kondisi air masih beransur-ansur naik dan belum ada tanda-tanda akan surut.
Warga berharap semoga intensitas curah hujan yang cukup tinggi akan segera berhenti dan banjir akan segera surut, sehingga masyarakat dapat berkerja dan melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti biasanya.
“Banjir yang terjadi terus menerus seperti saat ini sangat menyulitkan kami untuk berkerja mencari nafkah. Sehingga perekonomian keluarga kami sangat sulit saat ini. Untuk banjir yang terjadi beberapa waktu lalu ahamdulliah ada bantuan dari pemerintah daerah. Semoga akan ada perhatian dari pemerintah lagi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir ini. “ Ungkap saah satu warga.