Musdesus Desa Buak Limbang Kecamatan Pengkadan Bahas Dukungan Pengembalian Pinjaman Koperasi Desa Merah Putih

Pengkadan (Buak Limbang), 5 November 2025 — Dalam rangka mendukung pengembangan kegiatan usaha Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Pemerintah Desa Buak Limbang Kecamatan Pengkadan menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pada Rabu, 5 November 2025, bertempat di Gedung Serbaguna Desa Buak Limbang. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai dengan suasana tertib dan lancar.
Musdesus ini dihadiri oleh unsur Perwakilan Kecamatan Pengkadan Kasi Kesra Hidayatna,S.P, Polsek Pengkadan diwakili Babinkantibnas, Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Desa Kecamatan Pengkadan, Pendamping Desa Lapangan,Pendamping Koperasi Desa Merah Putih,Pengurus,Anggota Koperasi Desa Merah Putih,Perwakilan kelompok masyarakat, serta tokoh-tokoh desa lainnya yang memiliki kepentingan terhadap pembangunan ekonomi desa.
Materi Pembahasan – Musyawarah difokuskan pada tiga pokok bahasan utama:
1. Rencana usaha dan rencana pinjaman KDMP
2. Kesiapan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 untuk pengembalian pinjaman KDMP
3. Strategi rekomendasi untuk mendorong partisipasi masyarakat sebagai anggota koperasi
Hasil Kesepakatan Musdesus
Setelah melalui diskusi yang konstruktif, forum Musdesus menyepakati beberapa poin penting sebagai hasil akhir musyawarah:
1. Belum Tersedianya Proposal Usaha KDMP Hingga pelaksanaan musyawarah, KDMP belum menyampaikan rencana usaha dan rencana pinjaman secara tertulis. Oleh karena itu, forum belum dapat memberikan persetujuan atas usulan pinjaman.
2. Dana Desa 2025 Telah Tersalur Penuh Dana Desa Tahun Anggaran 2025 telah sepenuhnya disalurkan ke Rekening Kas Desa dan telah ditetapkan penggunaannya untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Dengan demikian, belum tersedia alokasi untuk mendukung pengembalian pinjaman KDMP pada tahun ini.
3. Dukungan Pemerintah Desa Bersifat Komitmen Jangka Panjang Pemerintah Desa menyatakan akan memberikan persetujuan atas usaha KDMP apabila rencana usaha dinilai layak, serta berkomitmen mendukung pengembalian pinjaman melalui Dana Desa pada tahun anggaran berikutnya.
4. Sosialisasi Keanggotaan Koperasi Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, akan dilakukan sosialisasi berbasis rumah tangga dengan melibatkan RT/RW dan tokoh masyarakat di masing-masing lingkungan.
Penutup
Musyawarah Desa Khusus ini menjadi langkah awal yang penting dalam membangun sinergi antara Pemerintah Desa dan Koperasi Desa Merah Putih. Diharapkan, dengan perencanaan yang lebih matang dan dukungan masyarakat, KDMP dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan.