Dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah potensi terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) yang disebabkan oleh kualitas air yang tidak layak konsumsi, tenaga kesehatan dari Puskesmas Empanang melaksanakan kegiatan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) di Dusun Ensanak Hulu, Desa Tintin Peninjau, pada Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pentingnya SKAMRT untuk kewaspadaan dini terhadap terjadinya KLB/wabah serta dampaknya.” Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko pencemaran lingkungan terhadap sarana air minum, mengukur kualitas air minum rumah tangga baik secara kimia maupun biologi, serta menilai keterjangkauan dan ketersediaan sarana air minum bagi masyarakat.
Pelaksanaan SKAMRT dipimpin oleh Tina, A.Md.Kes dan Bdn. Susana, S.Tr.Keb, dengan sasaran utama air minum dan air yang digunakan sehari-hari oleh warga untuk mandi, mencuci, dan memasak. Pemeriksaan dilakukan di rumah salah satu warga, dengan hasil menunjukkan bahwa air perpipaan di 30 titik uji masih ditemukan positif E. Coli pada kadar 7,5, serta air minum yang digunakan warga juga positif E. Coli sebesar 2,5.
Dari hasil analisis, diduga pencemaran disebabkan oleh wadah penyimpanan air yang kurang saniter meskipun air sudah dimasak terlebih dahulu. Sementara itu, 16 parameter lainnya seperti pH, suhu, bau, warna, kekeruhan, serta kandungan logam berat seperti timbal, besi, dan arsen dinyatakan memenuhi syarat.
Melalui kegiatan ini, tim kesehatan berharap SKAMRT dapat menjadi langkah antisipatif dalam mendeteksi dini risiko pencemaran air dan mencegah timbulnya penyakit akibat air tidak layak konsumsi. Kegiatan ini dihadiri oleh dua tenaga kesehatan dan perwakilan masyarakat setempat.