Dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan usia produktif, Puskesmas Embaloh Hulu melaksanakan dua kegiatan pelayanan kesehatan di Desa Manua Sadap, yakni Pelayanan Homecare Lansia dan Pelayanan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen Puskesmas dalam mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja terpencil.
Kegiatan pertama, Pelayanan Homecare Lansia, dilaksanakan pada Selasa (14/10/2025) di rumah para lansia Desa Manua Sadap. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemeriksaan dan pemantauan kesehatan kepada lansia risiko tinggi (resti) yang tidak dapat datang ke posyandu. Tim pelaksana terdiri dari Yordanus A., A.Md.Kep dan Pebriana Noverita, A.Md.Keb, dibantu dua kader posyandu. Sebanyak lima orang lansia resti menjadi sasaran kegiatan, dan seluruhnya diketahui mengalami hipertensi. Petugas kemudian memberikan obat antihipertensi serta edukasi mengenai pentingnya menjaga pola makan, aktivitas fisik, dan kepatuhan minum obat.
Menurut Yordanus, kegiatan ini diharapkan dapat membantu lansia tetap sehat meskipun memiliki keterbatasan mobilitas. “Kami berupaya agar para lansia tetap terpantau kesehatannya, meskipun mereka tidak bisa datang ke fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan kedua yakni Pelayanan Posbindu PTM digelar pada Rabu, 13 Oktober 2025 di Posyandu Kumang Manua, Desa Manua Sadap. Kegiatan ini menyasar masyarakat usia 15–59 tahun dengan tujuan mendeteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan obesitas.
Tim pelaksana yang juga dipimpin Yordanus A., A.Md.Kep dan Pebriana Noverita, A.Md.Keb, melibatkan 11 kader posyandu serta petugas poskesdes setempat. Sebanyak 40 orang peserta hadir dan mengikuti pemeriksaan kesehatan, meliputi pengukuran tekanan darah, indeks massa tubuh, lingkar perut, serta pemeriksaan gula darah.
Hasil kegiatan menunjukkan adanya 16 orang dengan IMT tidak normal, 17 orang dengan lingkar perut berlebih, 9 orang tekanan darah tinggi, dan 2 orang dengan kadar gula darah tinggi. Data ini menjadi dasar tindak lanjut bagi petugas untuk melakukan pemantauan dan edukasi lebih lanjut.
Melalui dua kegiatan ini, Puskesmas Embaloh Hulu berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dan pengendalian faktor risiko penyakit tidak menular, serta memastikan kelompok lansia tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkesinambungan di rumah. (*)