Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Primer, Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu, Fredi Nopriandi, S.Kep.Ns beserta Staf Tim Kerja Primer Ita Alman Andela, S.K.M.,M.Kes menghadiri Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor Triwulan III, tingkat Puskesmas Batang Lupar yang digelar di Aula Kecamatan Batang Lupar Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat (26/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Staf Bidang PSDK juga melaksanakan Sosialisasi dan Penggalangan Komitmen Integrasi Layanan Primer (ILP), sebagai upaya meningkatkan Sinergi Lintas sektor dalam mendukung Integrasi Layanan Primer, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Batang Lupar.
Lokmin Lintas Sektor Triwulan III Puskesmas Batang Lupar tersebut turut dihadiri oleh yang mewakili Camat, beserta jajaran Forkopimcam Batang Lupar, Kepala Puskesmas Batang Lupar beserta jajaran staf, Kepala Desa se-Kecamatan Batang Lupar, tenaga kesehatan Pustu/Poskesdes, kader kesehatan, Kordik, serta lintas sektor terkait lainnya.
Dalam Lokakarya Mini Lintas Sektoral itu, Kepala Puskesmas Batang Lupar memaparkan capaian program Puskesmas di Triwulan III Tahun 2025, yang menjadi bahan evaluasi bersama lintas sektor.
Ketua Tim Kerja Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes PP dan KB Fredi Nopriandi menyampaikan bahwa pentingnya peran lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata.
Oleh karena itu, melalui Lokakarya Mini diharapkan dapat menjadi ruang koordinasi, evaluasi, serta penyusunan langkah strategis antara Puskesmas dengan pemerintah kecamatan, desa, dan seluruh pemangku kepentingan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.
Lebih lanjut Fredi juga menyampaikan, sosialisasi terkait Integrasi Layanan Primer (ILP) sebagai strategi untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan mulai dari tingkat Puskesmas hingga jejaring pelayanan kesehatan di desa wilayah kerja Puskesmas setempat.
“Adapun Integrasi Layanan Primer menjadi langkah nyata untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya melalui kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan setiap bulan,” ujar Fredi.
Melalui pendekatan ini pula, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat mengakses layanan kesehatan yang lebih mudah, merata, dan berkualitas. Selain itu, keberadaan Posyandu yang dekat dengan masyarakat telah mampu memperkuat jejaring pelayanan kesehatan diberbagai tingkatkan, utamanya desa – desa.
Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan penggalangan komitmen bersama Integrasi Layanan Primer (ILP) oleh lintas sektor Kecamatan Batang Lupar yang hadir dalam Lokakarya Mini Puskesmas Batang Lupar. (*)