Badan Perencanaan Pembangunan daerah (BAPPEDA) melalui bidang Perencanaan perekonomian bekerjasama Lembaga Bela Banua Talino (LBBT) bersama Perkumpulan Mandala Katalika Indonesia (Manka) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) putaran ke 2 dalam rangka menindaklanjuti pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) putaran ke 1.
Focus Group Discussion (FGD) putaran ke 2 ini membahas tentang tentang pembangunan berkelanjutan dengan mendorong pembentukan kelembagaan guna mempercepat pendanaan iklim di tingkat sub-Nasional, serta mendukung pengembangan program Iklim yg efektif dan inklusif di Kabupaten Kapuas Hulu yang dilaksanakan pada hari/tanggal Rabu-Kamis/ 13 s/d 14 Agustus 2025 di Aula BAPPEDA Kabupaten Kapuas Hulu.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bapak Ambrosius Sadau, S.H., M.Si Kepala BAPPEDA Kapuas Hulu dan dihadiri oleh Perwakilan dari provinsi dan kabupaten Kapuas hulu, Perwakilan Sektor Swata, Perwakilan Mitra Pembangunan dan Perwakilan Perguruan Tinggi. Adapun pemapaparan materi dalam Focus Group Discussion (FGD) putaran ke 2 ini adalah disampaikan oleh Bapak Muhammad Farid, Senior Program Manager Perkumpulan Mandala Katalika (Manka).
Agenda Focus Group Discussion putaran ke 2 ini bertujuan mengidentifikasi prioritas isu, aktor, dan objektif yang dapat menjadi penggerak yang signifikan dalam rencana aksi setiap kabupaten, yang relevan dengan pemerkayaan dokumen FOLU provinsi serta melakukan analisis awal untuk menyusun peta strategi dan arah pengembangan rencana aksi FOLU Net Sink 2030 berbasis partisipatif dan data lokal.
Di akhir sambutanny Bapak Ambrosius Sadau, S.H., M.Si Kepala BAPPEDA Kapuas Hulu mengajak seluruh peserta untuk aktif berpartisipasi, berbagi pengalaman, dan menyusun langkah strategis bersama. Semoga pertemuan ini menjadi awal dari kerja-kerja nyata yang berdampak bagi generasi mendatang. Mari kita jadikan momen FGD ini sebagai langkah awal untuk menjadi fondasi dalam membangun pendekatan kolaboratif dan strategis dalam pengembangan rencana aksi iklim di kalimantan barat, khususnya dalam memperkuat skenario FOLU NET SINK 2030 yang berbasis potensi kebutuhan dan kearifan lokal Masyarakat Kapuas Hulu. Hasil FGD ini juga akan menjadi masukan penting untuk pengembangan kelembagaan dan percepatan pendanaan iklim yang lebih inklusif dan responsif di masa mendatang serta demi mewujudkan visi misi Kapuas Hulu yang “SEMAKIN HEBAT” (semakin harmonis, semakin energik, semakin berdaya saing, semakin amanah dan semakin terampil).
LINK SOSIAL MEDIA BAPPEDA KAPUAS HULU