Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan Pertemuan Monitoring Pengelolaan Pembayaran Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RSUD Semitau, RSUD Badau dan Puskesmas Se-Kabupaten Kapuas Hulu Semester I Tahun Anggaran 2025 pada Jumat (8/8/2025)
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso, S.Pd.,M.M. Hadir Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Katharina Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P.
Hadir juga Ketua Tim Kerja Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Razib Azahari, S.Kep.,Ners beserta jajaran Staf serta pihak RSUD Badau, RSUD Semitau dan Puskesmas Se-Kabupaten Kapuas Hulu. Pertemuan Monitoring Pengelolaan Pembayaran Retribusi Pelayanan Kesehatan pada RSUD Semitau, RSUD Badau dan Puskesmas Se-Kabupaten Kapuas Hulu itu menghadirkan narasumber yaitu Sekretaris Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, S.K.M.,S.E.,M.Si dan Ketua Tim Kerja Keuangan, Asmanto, S.K.M beserta jajaran.
Dalam arahannya, Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu H. Sudarso menyampaikan, agar Bendahara Pembantu Pengeluaran pada Puskesmas dan RSUD agar melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Bendahara sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Dengan dilakukan kegiatan ini dimohon agar dipahami dengan sungguh-sungguh, disimak dengan seksama, mengikuti kegiatan sampai selesai dan memperbanyak wawasannya sehingga proses pembayaran klaim retribusi dapat berjalan secara
optimal,” pesan Kadinkes PP dan KB. Sementara itu, Kepala Bidang PSDK K. Ellyani Rinyasari menyampaikan terkait pentingnya Evaluasi untuk penyerapan capaian puskesmas, khususnya yang berkaitan dengan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.
Menurutnya, evaluasi menjadi langkah krusial untuk memastikan bahwa penggunaan dana BOK benar-benar tepat sasaran, efektif, dan berdampak langsung terhadap peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat. “BOK merupakan instrumen penting dalam mendukung operasional Puskesmas. Namun, agar manfaatnya optimal, perlu adanya evaluasi dan pemantauan berkala terhadap capaian program,” ujarnya. Dengan adanya evaluasi yang terukur, diharapkan Puskesmas dapat terus meningkatkan pelayanan, mempercepat pencapaian target kesehatan, dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kapuas Hulu.