Plt. Camat Pengkadan, Sekoni, S.Sos., meminta jajaran Kepala Desa (Kades) untuk bergandengan tangan bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat dalam memerangi peredaran minuman keras (miras) di wilayahnya. Ia mengaku telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait maraknya peredaran miras di sejumlah desa, yang dinilai mengganggu stabilitas dan ketertiban umum, Sabtu (9/8/2025).
Jadi Camat Pengkadan meminta kepada para Kades agar proaktif untuk bersama-sama memerangi peredaran minuman keras di wilayah desanya masing-masing.”Bahkan kalau perlu antisipasi sampai ke akar-akarnya, yakni para penjual maupun yang memproduksi miras harus dilaporkan ke pihak berwajib,” kata Sekoni,S.Sos.
Seperti di Desa Buak Limbang, sesuai laporan Kades bahwa di sana banyak beredar minuman keras dari berbagai merk maupun produksi local apabila setiap acara hiburan malam dan kafe yang berada di wilayahnya. Tentu peredaran minuman keras ini sungguh sangat mengkhawatirkan, bukan hanya terjadi di kalangan tertentu, tapi sudah merasuk ke hampir seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak muda.
“Ini tentu akan merusak generasi muda kita ke depan bila mereka bila membiarkan mengkonsumsi minuman keras,” ujarnya.
Razia di mulai dari desa buak Limbang karena malam ini ada acara hiburan malam Orgen Tunggal (OGT),dalam Razia ini langsung di pimpin Plt.Camat Pengkadan,Kades Buak Limbang, Anggota Polsek Pengkadan,Anggota Babinsa,Kadat Desa,Ketua BPD Desa Buak Limbang,Kasus,Perangkat Desa Buak Limbang dan Masyarakat setempat.
Dalam Razia tersebut di dapat beberapa merek minuman keras yang beredar seperti, Arak Putih,Maram,Anggur Merah,Benson,Angker (Bir Putih dan Bir Hitam) dan Minuman tradisional dari beberapa penjual.dengan Razia malam ini agar kita Tingkat kan apabila ada acara serupa di kecamatan pengkadan. Untuk itu, agar peredaran minuman keras ini jangan sampai melebar maupun beredar di beberapa titik Desa lainnya, yang nantinya akan mengganggu stabilitas dan ketertiban masyarakat, maka peredaran minuman keras ini perlu diperangi secara bersama-sama.
“Terganggunya stabilitas Kamtibmas itu berawal dari minuman keras. Apalagi diminum oleh anak-anak muda di sembarang tempat, lalu kemudian mereka membuat hal-hal yang berbau kriminal yang sama-sama tidak inginkan,” tegasnya Plt.Camat Pengkadan.