Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Serli, S.Sos., M.M, menghadiri pertemuan penting di Pendopo Bupati Kapuas Hulu dalam rangka menerima kunjungan Delegasi Kementerian Perhubungan Negara Bahagian Sarawak, Malaysia, pada Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk memfinalisasi hasil kesepakatan dari pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia–Indonesia (Sosek Malindo) Tahun 2024 yang sebelumnya telah dilaksanakan di Pontianak dan Kuching.
Pertemuan ini menjadi momen strategis untuk membuka Laluan Pengangkutan Awam Rentas Sempadan dengan rute Putussibau–Badau–Lubok Antu–Kuching, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan hubungan antar kedua negara, khususnya di sektor transportasi dan perdagangan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Hulu bertindak sebagai Narasumber, dan memaparkan sejumlah pointer penting melalui presentasi yang disampaikan kepada Delegasi MOTS (Ministry of Transport Sarawak), antara lain.
Yang pertama Kondisi Sarana Jalan Nasional, mencakup jalur lintas utara dan lintas selatan yang menjadi penghubung utama wilayah perbatasan. Kedua Ketersediaan Dermaga Transportasi Sungai dan Danau, sebagai alternatif mobilitas masyarakat dan distribusi barang. Ketiga Fasilitas Keselamatan Jalan, seperti pemasangan rambu, papan informasi jarak antar kecamatan/desa, PJU (Penerangan Jalan Umum), hingga fasilitas keselamatan lain yang perlu dipersiapkan.
Kemudian Ke empat Kebutuhan Perluasan Jalan dan Penguatan Struktur Jembatan, yang direkomendasikan agar menggunakan konstruksi besi atau beton. Ke lima Rehabilitasi Terminal, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk mendukung aktivitas lintas batas. Ke enam Kesiapan PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Badau sebagai terminal sementara untuk mengakomodasi antar jemput penumpang dan barang.
Usai presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke Terminal Kedamin, yang menjadi titik sentral dari rencana operasionalisasi rute pengangkutan antarnegara tersebut. Pada malam harinya, seluruh delegasi mengikuti kegiatan ramah tamah dan jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Ministry of Transport Sarawak (MOTS).
Dalam hasil kunjungan ini, Delegasi MOTS menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh pembukaan jalur pengangkutan antar dua negara, dengan catatan pemerintah daerah segera merealisasikan progres rehabilitasi Terminal Kedamin.
MOTS juga berencana untuk segera mengundang Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam pembahasan lanjutan untuk mempercepat pembukaan resmi jalur lalu lintas internasional tersebut.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam kerja sama lintas batas antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan melalui sektor transportasi dan infrastruktur.
