Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Serli, S.Sos., M.M, menghadiri Pembahasan Lawatan Laluan Pengangkutan Rentas Sempadan dengan rute Putussibau – Badau – Lubok Antu – Kuching, pada Selasa (22/7/2025).
Lawatan ini dihadiri oleh rombongan sebanyak 44 orang yang berasal dari berbagai Agensi Kementerian Jabatan Pengangkutan Jalan Malaysia, sejumlah agensi di bawahnya, serta perwakilan perusahaan angkutan swasta.
Dari perbatasan Badau, rombongan resmi dijemput dengan armada DAMRI untuk kemudian melanjutkan agenda kunjungan di Kantor Bupati/Pendopo Bupati Kapuas Hulu, peninjauan di Terminal Kedamin, serta meninjau langsung Pasar Wisata Badau yang saat ini dimanfaatkan sementara sebagai Terminal Bus Antar Negara.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu menyampaikan pentingnya sinergi lintas instansi untuk kelancaran jalur transportasi lintas batas negara ini.
“Kami memohon dukungan penuh dari BPTD Kelas II Kalimantan Barat serta Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, mengingat fasilitas yang digunakan berhubungan langsung dengan PLBN Badau, Pasar Wisata Badau, dan Terminal Tipe B Kedamin Hulu yang merupakan aset Pemerintah Provinsi,” ujar Serli.
Lebih lanjut, Serli menekankan peran DAMRI selaku BUMN yang ditunjuk untuk melayani trayek Putussibau – Badau – Lubok Antu – Kuching.
“Kami berharap DAMRI menyiapkan terminal yang representatif sebagai Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) yang legal sesuai peraturan perundangan. Hal ini sangat penting agar laluan sempadan berjalan baik, efektif, dan lancar,” tambahnya.
Lawatan ini diharapkan menjadi langkah awal terwujudnya kerja sama transportasi lintas batas yang lebih terintegrasi antara Indonesia dan Malaysia, khususnya di kawasan perbatasan Kapuas Hulu – Sarawak.