Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kapuas Hulu, Serli, S.Sos., M.M, menghadiri Rapat Tahunan Perusahaan Daerah (Perumda) Uncak Kapuas Tahun Buku 2024, pada Selasa (15/7/2025).
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, S.M dan dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Kepala Bapenda, Bappeda, BKAD, DPMPTSP, Dinas Kesehatan, Kabag Hukum, Kabag Ekonomi, serta seluruh pegawai Perumda Uncak Kapuas.
Dalam forum tersebut, Kepala Dinas Perhubungan menyampaikan sejumlah masukan penting terkait operasional Perumda Uncak Kapuas, khususnya yang bergerak di sektor transportasi air.
Ia menegaskan bahwa izin operasional dan dokumen kapal Batu Puja yang menjadi salah satu armada perusahaan sudah tidak berlaku (mati) dan harus segera diperpanjang.
Lebih lanjut, Serli menjelaskan bahwa izin olah gerak, izin berlayar, dan izin sandar/tambat kapal hanya akan dapat diterbitkan oleh Dinas Perhubungan apabila seluruh persyaratan administrasi yang diminta oleh Kementerian Perhubungan telah dilengkapi dan tidak menemui kendala hukum atau teknis.
“Perlu perhatian serius terhadap kelengkapan dan legalitas dokumen kapal. Kami dari Dinas Perhubungan siap membantu proses perizinan, tapi semua persyaratan harus terpenuhi. Jangan menunggu sampai ada permasalahan hukum atau kecelakaan di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kondisi keuangan Perumda Uncak Kapuas yang hingga saat ini masih mengalami kerugian, terutama dari sektor usaha hotel, apotek, dan penyeberangan. Serli menegaskan pentingnya upaya serius untuk meningkatkan pendapatan perusahaan, mengingat Perumda memiliki tanggung jawab sebagai bagian dari upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau hari ini kita belum bisa bicara soal kontribusi ke PAD, minimal perusahaan ini bisa menghidupi operasionalnya sendiri,” pungkasnya.
Rapat tahunan ini diharapkan dapat menjadi momentum evaluasi dan perbaikan kinerja Perumda Uncak Kapuas agar ke depan bisa menjadi salah satu pilar penggerak ekonomi daerah dan mampu bersaing secara sehat di tengah tantangan usaha yang semakin kompleks.