Pemerintah Desa Hulu Pengkadan menggelar kegiatan Rembuk Stunting yang dilaksanakan pada Rabu (16/7/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kasi Trantibum Kecamatan Pengkadan, Polsek Pengkadan, KUA Kecamatan Pengkadan, Puskesmas Pengkadan, Koordinator PLKB, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa, Kader Posyandu, BPD, serta unsur Pemerintah Desa.
Yang terhormat Bapak/Ibu undangan, para tokoh masyarakat, kader Posyandu, serta seluruh hadirin yang berbahagia.Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul pada hari ini dalam acara Rembuk Stunting di Kecamatan Pengkadan. Kehadiran Bapak/Ibu sekalian menunjukkan kepedulian dan komitmen kita bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah kita tercinta. Stunting merupakan masalah serius yang mengancam masa depan generasi bangsa. Anak-anak yang mengalami stunting akan mengalami gangguan pertumbuhan, baik fisik maupun mental, yang berdampak pada kualitas hidupnya di masa mendatang. Oleh karena itu, peran serta kita semua sangatlah penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
Rembuk Stunting ini merupakan forum penting untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkrit dalam mengatasi masalah stunting di Pengkadan. Semoga melalui rembuk ini, kita dapat merumuskan program-program yang efektif dan terintegrasi, melibatkan seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga sektor swasta. Saya berharap, rembuk stunting ini dapat menghasilkan kesepakatan dan komitmen bersama untuk menurunkan angka stunting di Pengkadan. Mari kita bekerja sama, bahu membahu, dengan penuh semangat dan dedikasi, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
Selain itu, peserta rembuk juga membahas isu sanitasi dan kesehatan lingkungan, seperti peningkatan akses air bersih, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemberantasan sarang nyamuk untuk mencegah penyakit menular. Di bidang pelayanan kesehatan, dibahas peningkatan akses layanan ibu dan anak, cakupan imunisasi, serta deteksi dini dan penanganan kasus stunting.
Penguatan peran keluarga dan masyarakat juga menjadi sorotan penting, melalui pelatihan kader Posyandu, edukasi masyarakat, pembentukan kelompok dukungan sebaya bagi ibu hamil dan menyusui, serta kolaborasi lintas sektor termasuk dengan pihak swasta dan lembaga masyarakat.
Untuk menjamin efektivitas program, rembuk ini turut membahas sistem pemantauan dan evaluasi, penyusunan rencana aksi, serta alokasi anggaran. Seluruh peserta diharapkan dapat membangun komitmen bersama agar strategi yang disusun benar-benar dijalankan di lapangan secara berkelanjutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan semua pihak dapat bekerja sama dan bersinergi dalam rangka menurunkan angka stunting di Kecamatan Pengkadan dan menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak di wilayah tersebut.
