Wakil Gubernur Kalbar dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Hadiri Serah Terima Prasasti SMKN 1 Silat Hulu dan MUSDAM Ke-III di Desa Landau Badai

Facebook
Twitter
LinkedIn

Dua agenda penting yang menyatukan nilai budaya dan pendidikan secara harmonis digelar di Desa Landau Badai, Kecamatan Silat Hulu, Kamis (26/6/2025). Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, S.IP., M.Si, serta Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, S.M, yang turut memberikan sambutan dalam suasana penuh makna dan kekeluargaan.

Kegiatan yang dimaksud adalah Musyawarah Adat Melayu (MUSDAM) Ke-III Wilayah Kepunggawaan Kecamatan Silat Hulu, yang dirangkaikan dengan Serah Terima Prasasti Pembangunan Gedung SMKN 1 Silat Hulu. Kedua kegiatan ini dianggap memiliki nilai strategis dalam memperkuat jati diri masyarakat: adat sebagai pilar nilai, dan pendidikan sebagai fondasi masa depan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Sukardi, menyampaikan bahwa pertemuan ini bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi wujud nyata komitmen masyarakat dan pemerintah dalam menjaga warisan budaya serta memperkuat akses pendidikan berkualitas di wilayah pedalaman.

Adat adalah cermin jati diri. Di dalamnya terletak nilai, norma, dan warisan kearifan yang membimbing kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu. Musyawarah adat hari ini adalah momentum penting untuk merumuskan arah dan menjaga marwah budaya Melayu di bumi Silat Hulu, ujar Sukardi.

Ia juga menekankan pentingnya pembangunan Gedung SMKN 1 Silat Hulu sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan kejuruan di Kapuas Hulu. Pendidikan vokasi yang kuat dinilai penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara karakter dan terhubung dengan akar budayanya.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan pendidikan di wilayah pedalaman. Ia menegaskan bahwa kualitas pendidikan tidak selalu ditentukan oleh lokasi geografis, tetapi oleh komitmen dan dukungan masyarakatnya.

“Saya mengajak para orang tua di Silat Hulu dan sekitarnya untuk mengarahkan anak-anaknya bersekolah di SMKN 1 Silat Hulu. Jangan ragu, karena pendidikan di kampung belum tentu kalah kualitasnya dibandingkan dengan di kota. Justru di sini, anak-anak bisa tumbuh dekat dengan nilai-nilai lokal, sambil mendapatkan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka,” ungkapnya.

Wakil Gubernur juga menambahkan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut adalah bentuk nyata dari dukungan pemerintah provinsi terhadap pembangunan di wilayah pedalaman, khususnya dalam aspek pendidikan dan pelestarian budaya lokal.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran, Camat Silat Hulu dan Forkopimcam, Ketua Punggawa Suku Melayu, para tokoh adat dan tokoh masyarakat, Kepala SMKN 1 Silat Hulu, tenaga pendidik, siswa-siswi, serta Kepala Desa Landau Badai bersama jajaran pemerintah desa.

Wakil Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa atas terselenggaranya kegiatan yang dinilainya sarat makna ini. Ia pun merasa terhormat atas kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang secara konsisten hadir di tengah masyarakat, termasuk di wilayah pelosok seperti Silat Hulu.

Di akhir sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh pihak untuk menjadikan momentum ini sebagai pijakan membangun Kapuas Hulu yang lebih hebat.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan prasasti Gedung SMKN 1 Silat Hulu secara simbolis dan pelaksanaan MUSDAM Ke-III. Suasana acara yang berlangsung khidmat ini menjadi penanda bahwa budaya dan pendidikan dapat berjalan berdampingan, memperkuat fondasi peradaban lokal di tengah tantangan zaman.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy