Masyarakat memadati lapangan Bola Tanjung Kansuwi, Dusun Belimbing, Kecamatan Seberuang pada acara pembukaan Gawai Dayak yang berlangsung dengan semarak dan penuh makna, Kamis (19/6/2025).
Acara yang digelar pada malam ini menjadi momentum penting bagi warga dalam mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen padi selama satu tahun terakhir serta mempererat tali silaturahmi antarwarga, baik dari dalam maupun luar dusun.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Camat Seberuang, Musa, S.Th, Ketua BPD, Ketua Adat, Ketua Panitia Gawai Dayak, serta Danramil. Kehadiran para tokoh ini menandakan dukungan penuh terhadap pelestarian adat dan budaya lokal.
Acara diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Panitia yang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh masyarakat dan panitia atas terselenggaranya kegiatan ini. Dilanjutkan dengan sambutan dari Sekcam Seberuang yang secara resmi membuka Gawai Dayak Dusun Belimbing dengan simbolis pemukulan gong, menandakan dimulainya rangkaian kegiatan adat dan budaya.
Masyarakat turut ambil bagian dalam tradisi adat minum air adat sebagai simbol penyambutan dan penyatuan semangat persaudaraan. Suasana kian akrab dan hangat ketika warga, baik dari dalam maupun luar daerah, saling berbaur dalam sukacita bersama.
Dalam pidatonya, Sekcam Musa, S.Th, mengimbau agar kegiatan gawai ini dilaksanakan dengan tertib dan aman. Ia juga menegaskan bahwa apabila dalam pelaksanaan terjadi hal-hal yang mengganggu ketertiban, maka aparat dusun bersama ketua adat diminta untuk menghentikan kegiatan guna menjaga nilai-nilai adat yang dijunjung tinggi.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Adat menyampaikan bahwa siapa pun yang dengan sengaja mengacaukan jalannya gawai akan dikenakan sanksi adat sesuai ketentuan yang berlaku di Dusun Belimbing.
Gawai Dayak Dusun Belimbing bukan sekadar perayaan, tetapi juga menjadi cermin kearifan lokal yang terus hidup dalam masyarakat. Semangat syukur dan kebersamaan menjadi fondasi utama dalam menjaga warisan budaya leluhur tetap lestari untuk generasi mendatang.