Kepala Dinas Perhubungan Kapuas Hulu Serli S.Sos., M.M, melaksanakan kegiatan monitoring Pelabuhan dan Dermaga Apung Jongkong Pasar pada hari Kamis (12/6/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk melihat aktivitas transportasi sungai serta mengevaluasi potensi pengembangan infrastruktur pelabuhan di wilayah tersebut. Pelabuhan dan Dermaga Apung Jongkong Pasar merupakan fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2014 dan hingga kini menjadi salah satu pusat aktivitas transportasi sungai yang cukup ramai di Kabupaten Kapuas Hulu. Pelabuhan ini melayani berbagai kegiatan bongkar muat barang serta antar jemput penumpang yang datang dan pergi dari berbagai desa dan kecamatan sekitar.
Dari hasil pemantauan, jenis kendaraan sungai yang beroperasi di pelabuhan ini sangat beragam, mulai dari long board untuk rute antar desa dalam kecamatan, speed boat antar Pelabuhan dari daerah seperti Selimbau, Suhaid, Lanjak Danau Sentarum, Semitau, Silat Hilir, bahkan sampai Sintang dan Pontianak. Selain itu, sesekali juga terlihat kapal tongkang kayu, kapal pendorong, hingga motor bandung yang digunakan untuk mengangkut barang dalam jumlah besar.
Dalam kesempatan tersebut, Kadishub menyampaikan bahwa hasil rapat virtual (Zoom Meeting) dengan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat menyepakati untuk mengusulkan peningkatan status Pelabuhan Jongkong Pasar menjadi Pelabuhan dan Dermaga Tipe B. Usulan ini akan diteruskan ke Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan dan Bappenas untuk dimasukkan ke dalam Data Sistem Informasi Pelabuhan Nasional (SIPN). Tujuannya adalah untuk memudahkan alokasi anggaran pusat dalam rehabilitasi dan pembangunan ulang pelabuhan agar memiliki ukuran yang lebih memadai baik dari sisi panjang maupun lebarnya.
Kepala Dinas juga menegaskan bahwa dari empat objek retribusi yang dikelola oleh Dinas Perhubungan, penerimaan retribusi dari sektor kepelabuhanan merupakan yang paling potensial dan memberikan kontribusi tertinggi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Oleh karena itu, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Jongkong, yang sebagian besar menggantungkan aktivitas pada transportasi sungai, agar terus menjaga dan merawat fasilitas Pelabuhan dan Dermaga Jongkong Pasar.
“Penting untuk kita semua menjaga ketertiban parkir, tertib dalam aktivitas bongkar muat, serta tertib dalam proses antar jemput penumpang. Hal ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” ujar Kadishub.
Ia juga berharap agar Pemerintah Pusat dapat segera merehabilitasi dan membangun kembali Pelabuhan dan Dermaga Jongkong Pasar agar lebih representatif dan menjadi prioritas untuk segera dibangun dalam pembangunan infrastruktur transportasi air di Provinsi Kalimantan Barat.
