Suasana semarak dan penuh kegembiraan mewarnai pembukaan Gawai Dayak Desa Pala Kota yang dilaksanakan di Dusun Pala Tengah, tepatnya di Balai Adat Desa Pala Kota pada Sabtu (24/05/2025). Tradisi tahunan ini merupakan bentuk ungkapan syukur masyarakat atas hasil panen padi yang melimpah, sekaligus menjadi upaya untuk pelestarian tradisi dan budaya Dayak yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Acara pembukaan ini dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan, Camat Seberuang dan Camat Semitau, serta sejumlah pejabat penting lainnya seperti Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Bappeda, Kepala Dinas Perikanan, dan Dinas Perhubungan. Selain itu, tampak hadir pula tokoh masyarakat, kepala adat, Temenggung Suku Suaid dan Suku Kantu, Kepala Desa beserta aparat desa, serta masyarakat Desa Pala Kota.
Rangkaian acara diawali dengan ritual adat Pegelak di gerbang masuk balai adat sebagai simbol penghormatan kepada leluhur. Setelah itu, Ketua Panitia memberikan sambutan sebelum acara secara resmi dibuka oleh Bupati Kapuas Hulu.
Dalam pidatonya, Bupati menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya. Ia mengajak masyarakat untuk menanamkan rasa cinta akan budaya Dayak sebagai identitas dan kekayaan bersama, serta mengingatkan agar pelaksanaan Gawai Dayak dapat dilakukan secara tertib dan kondusif guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan adat ini, Bupati Kapuas Hulu menyerahkan bantuan dana sebesar Rp.15.000.000 secara simbolis kepada panitia penyelenggara, yang diterima langsung di lokasi acara.
Acara ditutup dengan pertunjukan hiburan berupa musik orgen tunggal, tarian tradisional, dan nyanyian khas Dayak, yang semakin menambah semarak dan rasa bangga masyarakat terhadap warisan budayanya.