Kepala DPMPTSP Didik Widiyanto, S.Sos., M.A.P, menyerahkan Buku “ Peluang Investasi “ dengan tema “Pengembangan Biodiesel Skala Kecil Berbasis Komunitas” kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, yang isinya menjelaskan tentang pembangunan industri pengolahan biodiesel berbasis bahan baku lokal seperti: biji karet, biji jarak pagar, dan biji nyamplung. Dokumen ini merupakan hasil kerja sama antara DPMPTSP Kabupaten Kapuas Hulu dengan Yayasan Madani.
“ Status Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai Kabupaten Konservasi merupakan sebuah posisi yang tidak mudah, karena ini berarti kami harus membuat model pengembangan ekonomi daerah yang berkelanjutan,yang sejalan dengan semangat konservasi. Sebuah tantangan besar, terutama ditengah model ekonomi hari ini yang cenderung ekstraktif dan berseberangan dengan semangat konservasi.”. ungkap Bapak Kepala DPMPTSP Didik Widiyanto, S.Sos., M.A.P.
Lebih lanjut Beliau menambahkan bahwa “ Kapuas Hulu masih kesulitan untuk mendapatkan sumber daya energi secara konsisten. Oleh karena itu perlu adanya dorongan dalam menghadapi tantangan yang besar untuk melakukan transisi energi yang berkeadilan dari energi fosil menuju energi bersih. Kami memahami tantangan tersebut dan melihat peluang besar dalam pengembangan Biodiesel skala kecil berbasis masyarakat dari bahan baku lokal seperti biji karet, jarak pagar dan nyamplung, yang bisa menghasilkan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Dengan demikian Inisiatif ini bukan hanya sekedar proyek energi, potensi ini merupakan salah satu upaya transformatif yang menggabungkan pemberdayaan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan dan inovasi teknologi ”.