Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Tingkat Kecamatan Selimbau yang dilaksanakan di Kantor Camat Selimbau, Senin (3/3/2025).
Turut hadir Sekretaris Camat (Sekcam) Selimbau, Perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kapuas Hulu, Polsek Selimbau, Danramil Selimbau, dan dihadiri beberapa perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada dibawah Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Dinas Perikanan. Kegiatan ini juga menghadirkan seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Selimbau dan masyarakat undangan lainnya.
Sekcam Selimbau Ramli, S.Kep., MAP menyampaikan ucapan selamat datang serta berterimakasih atas kehadiran rekan-rekan OPD beserta rombongan pada musrenbang di Kecamatan Selimbau dan mengingatkan kembali bahwa setiap peserta wajib mengikuti musrenbang dengan sangat serius karena pentingnya acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan ini.
“Musrenbang merupakan tahapan krusial dalam perencanaan pembangunan daerah. Persiapan yang matang akan memastikan partisipasi masyarakat dan sinkronisasi kebijakan dapat berjalan optimal” ucap Ramli.
Koordinator Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu Margaretha Herawati, S.Sos., M.A.P mengatakan Pembangunan tidaklah menjadi tanggungjawab pemerintah semata, meskipun domainnya berada pada pemerintah. Namun, keterlibatan dan partisipasi semua pihak sangat mempengaruhi keberhasilan dan harus ada rasa memiliki oleh semua pihak, sehingga keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan nantinya dapat terjaga dengan baik.
“Melalui forum Musrenbang ini, kita bersama-sama mencari solusi terhadap permasalahan yang ada, Kemampuan daerah untuk membiayai berbagai program pembangunan sangat terbatas, untuk itu perlu kesadaran dan pemahaman semua pihak bahwa tidak semua program akan dapat didanai, harus disusun terlebih dahulu yang mana prioritas dari daftar panjang program-program yang ada” tutup Margaretha.
