Warga Desa Pala Pintas Kecamatan Embaloh Hilir Laksanakan Kegiatan Gotong Royong Buatkan Rakit Bambu di Jalan Yang Banjir

Facebook
Twitter
LinkedIn

Warga Desa Pala Pintas melaksanakan kegiatan gotong royong membuat rakit bambu untuk membawa motor melintasi ruas jalan Lintas Kapuas yang tergenang banjir.

Kegiatan gotong royong yang diinisiasi oleh pemerintah Desa Pala Pintas bersama warganya tersebut dilaksanakan pada Sabtu,  (12/10/2024) dan digelar di beberapa titik ruas Jalan Lintas Kapuas di wilayah Desa Pala Pintas yang tergenang banjir.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari salah satu warga Desa Pala Pintas Robertus Niko menyampaikan bahwa kegiatan pembuatan rakit bambu yang mereka laksanakan tersebut adalah untuk kemberikan bantuan dan kemudahan kepada warga yang melintasi Jalan Lintas Kapuas yang menghubungkan Nanga Embaloh- Nanga Manday, khususnya pengendara sepeda motor yang terjebak akibat banjir yang menggenangi beberapa titik ruas jalan tersebut.

“Apabila air Sungai Kapuas naik agak tinggi seperti sekarang ini, maka ada beberapa titik ruas jalan Lintas Kapuas yang menghubungkan Nanga  Embaloh Nanga Manday yang tergenang air, akibatnya ruas jalan tersebut terputus dan tidak bisa dilewati oleh warga yang akan berpergian ke Putussibau atau sebaliknya. untuk itu kami bersama warga Desa Pala Pintas mengambil inisiatif untuk membuat rakit bambu yang fungsinya untuk membawa sepeda motor melewati wilayah yang tergenang banjir tersebut.”Jelas Niko.

Lebih lanjut Niko menyampaikan bahwa khususs di Wilayah Desa Pala Pintas ada dua titik ruas jalan tergenang banjir yang sulit dilewati apabila banjir.

“Untuk di wilayah Desa Pala Pintas ini ada dua titik yang tergenang banjir cukup dalam dan menyebabkan terputusnya jalur transformasi darat yaitu di wilayah Ulak kabik dan wilayah Sekumpai,  untuk itu pada hari ini kami membuat rakit bambut di dua tempat tersebut. Untuk saat ini di wilayah Sekumpai kedalaman air sekitar paha orang dewasa, sedangakan di wilayah Ulak Kabik mencapai Punggung orang dewasa, sedangkan di wilayah lain jalan masih cukup tinggi.”Papar Niko.

“Kami berharap semoga dengan dibuatnya rakit bambu tersebut dapat membantu dan memudahkan para warga yang akan berpergian ke Putussibau atau sebaliknya. Dan untuk rakit bambo ini kami sediakan secara gratis, siapa saja yang memerlukan rakit bambu ini kami persilakan untuk menggunakannya dan menambat kembali di tempat yang sudah kami sediakan agar pengendara lain bisa menggunakannya juga.”Tutup Niko.

 

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy