Sebagai salah satu langkah kepedulian terhadap kesehatan Lansia, Nakes Puskesmas Embaloh Hilir menggelar kegiatan Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) dan Posyandu Lansia di Desa Keliling Semulung Kecamatan Embaloh Hilir.
Kegiatan yang digelar setiap satu bulan sekali oleh Tenaga Kesehatan Puskesmas Embaloh Hilir dan Kader Posyandu Desa Keliling Semulung tersebut, dilaksanakan di Gedung Posyandu Sakura Desa Keliling Semulung pada Rabu, (02/10/2024) dan di ikuti antusisas oleh warga lanjut usia.
Berdasarkan keterang yang disampaikan oleh salah satu Nakes Puskesmas Embaloh Hilir Annisa Fitri, A,Md.Keb, menjelaskan bahwa Posbindu PTM dan Posyandu Lansia merupakan sebuah program pelayanan lesehatan masyarakat di Desa yang bertujuan untuk memberikan perhatian khusus kepada Lansia (Orang Tua) dalam upaya menjaga kesehatan dan kualitas hidup lansia.
“Kegiatan Posbindu PTM dan Posyandu Lansia biasanya dilaksanakan secara rutin denga tujuan meningkatkan kualitas hidup lansia dan memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada mereka. Kegiatan Posyandu Lansia ini meliputi pemeriksaan secara rutin, seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, pemantauan gula darah, pengecekan kolesterol, serta memberikan konsultasi kesehatan, yang tujuannya adalah untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan pada lansia dan memberikan tindakan preventif atau pengobatan yang sesuai. “Jelas Annisa Fitri.
Lebih lanjut Annisa Fitri juga menyampaikan bahwa selain kegiatan posyandu lansia pada kesempatan itu juga diadakan kegiatan Posbindu PTM.
“Selain kegiatan Posyandu Lansia, pada hari ini kami juga melaksanakan kegiatan Posbindu PTM yang menjadi pelayanan kesehatan terpadu yang menjangkau seluruh warga desa, dalam kegiatan Posbindu PTM masyarakat mendapatkan akses ke layanan pemeriksaana kesehatan umum, imunisasi, penyuluhan kesehatan dan distribusi obat. “Lanjut Annisa Fitri.
Dengan adanya kegiatan Posyandu Lansia dan Posbindu PTM ini, diharapkan kesehatan para lansia di Desa Keliling Semulung dapat terjaga dengan baik dan mereka dapat terus aktif serta berkontribusi dalam kehidupan masyarakat desa. Ini adalah salah satu bentuk upaya nyata dari pemerintah dan masyarakat dalam memberikan perhatian dan peduli terhadap kaum lansia sebagai bagian yang tak terpisahkan dari komunitas desa.”Tutup Annisa Fitri.