Penyelidikan Epidemiologi (P.E) menjadi salah satu langkah penting dalam memberikan pemahaman mendalam tentang distribusi dan determinan penyakit serta kondisi kesehatan dalam populasi. Khusus pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Penyelidikan Epidemiologi di Pondok 1 sawit Martanjung Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan Sabtu (1/10/2024) .
Penanggungjawab pelaksana kegiatan Tina. A.Md.kes dan Henni Haryati. Hadir Bd. Desa, Masyarakat, Bd . Sawit dan Asisten sawit di wilayah tersebut.
Penyelidikan Epidemiologi kali ini dengan tema “Pentingnya 5 langkah pencegahan DBD”
Dalam kesempatan tersebut, Nakes Puskesmas Empanang Tina menyampaikan, kegiatan P.E dilaksanakan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta penanggulangan yang diperlukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita.
Untuk itu diharapkan dengan adanya Penyelidikan Epideomiologi Masyarakat waspada sedini mungkin terdapat penyakit DBD, aktif melakukan pencegahan dengan 3M plus, seperti memeriksa jentik, menguras bak mandi seminggu sekali, menggunakan kasa nyamuk, menggunakan lotion , jangan menumpukan/menggantung baju terlalu lama.
Kemudian Menutup tempat-tempat penampungan air, Mendaur ulang berbagai barang berpotensi menjadi wadah berkembang biak jentik dan plus menanam tanaman penangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik dan sebagainya.
Pelaksanaan P.E dilaksanakan juga berdasarkan adanya kasus pasien DBD, yang sehari- hari bekerja sebagai karyawan sawit, pasien berobat ke Puskesmas Badau oleh Puskesmas Badau pasien tersebut dirujuk ke Rumah Sakit Badau karena pasien tersebut sudah mengalami pendarahan di hidung dan di mulut dan dari Rumah Sakit Badau pasien tersebut dirujuk ke Rumah sakit dr. Achmad Diponegoro Putussibau. (*)