SMPN 3 Satap Bunut Hilir telah memiliki Komunitas Belajar dari tahun 2021 yaitu sejak ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak.Sejak itu komunitas belajar SMPN 3 rutin melaksanakan refleksi dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kualitas pembelajaran di SMPN 3 Satap Bunut Hilir baik secara daring maupun luring. Baik kegiatan refleksi mandiri rutin setiap minggu maupun kegiatan antar kombel seperti KKG dan PGRI. Berdasarkan data rapor Pendidikan tahun 2022 dan tahun 2023 terjadi penurunan komponen literasi dan numerasi. Data di lapangan berdasarkan asesmen formatif awal tahun yang dibuktikan dengan catatan dewan guru ditemukan sebanyak 8 orang siswa yang belum lancar membaca ( masih mengeja ) dan belum lancar berhitung dasar ( penjumlahan dan pengurangan ). Kepala sekolah melalui perannya dalam kombel mengajak dewan guru untuk melakukan refleksi dalam pembelajaran dan mencari Solusi terhadap akar masalah tersebut. Berdasarkan hasil diskusi Komunitas Belajar membentuk tim yang akan memetakan siswa yang masuk level 1 dan siswa yang masuk level 2, dan disepakati 3 strategi yang akan dilaksanakan selama 3 bulan pertama yaitu :
- Membaca selama 20 menit setiap awal Pelajaran di semua mata Pelajaran setiap hari.
- Literasi kolektif pada hari sabtu selama 2 JP
- Literasi kunjungan rumah seminggu sekali bersama orang tua selama 3 JP.
Pada tanggal 28 september 2024 lalu Komunitas Belajar SMPN 3 melakukan refleksi rutin kombel setiap minggunya dan salah satu topik yang dibahas yaitu bagaimana evaluasi selama 3 bulan terhadap 3 strategi yang telah dilaksanakan, dan berdasarkan data observasi dan catatan dewan guru terjadi peningkatan pada aspek literasi dan numerasi pada 5 orang siswa dari 8 orang yang masuk kedalam literasi dan numerasi level 1 dan level 2. Oleh karena itu komunitas belajar SMPN 3 berkomitmen untuk terus melanjutkan penerapan 3 strategi ini selama 1 tahun Pelajaran. Kepala SMPN 3 merasa bersyukur karena usaha yang keras dan keinginan yang kuat serta Kerjasama yang solid antara semua anggota kombel membuahkan hasil. Orang tua juga menyampaikan ucapan terima kasih saat kami melaksanakan literasi kunjungan rumah, menurutnya kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu orang tua dalam meningkatkan kemampuan anaknya apalagi orang tua yang sibuk bekerja sebagai nelayan dan petani terkadang tidak tersedia waktu untuk mendampingi anak-anaknya membaca dan berhitung dirumah.