Pembukaan Kejuaraan Provinsi Arung Jeram Indonesia

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sekretaris Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti Pembukaan Kejuaraan Provinsi Arung Jeram Indonesia yang berlangsung Desa Rantau Kalis, Kecamatan Kalis. Rabu (25/09/2024).

Sungai Batang Kalis di Desa Rantau Kalis dikenal sebagai salah satu destinasi wisata arung jeram unggulan di Kapuas Hulu, dengan arus sedang hingga deras sepanjang 4-5 kilometer. Desa Rantau Kalis sendiri mengusung konsep desa wisata, dimana arung jeram menjadi daya tarik utama melalui wisata khusus bernama Arung Jeram Orotan Tundun Len yang dikelola bersama oleh masyarakat setempat dan FAJI Kapuas Hulu.

Pada Kejurprov kali ini, para peserta akan berlomba di Kelas R4, yaitu kelas dengan empat orang awak perahu, yang dibagi menjadi kategori tim putra, putri, serta tim campuran (dua putra dan dua putri dalam satu perahu). Yansu menjelaskan bahwa para peserta akan beradu dalam empat disiplin lomba, yaitu Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.

“Sprint dan Head to Head adalah nomor lomba adu cepat untuk mencapai garis finish, sementara Slalom mengandalkan kepiawaian peserta dalam mengendalikan perahu melintasi rintangan buatan. Terakhir adalah Down River Race, yang membutuhkan strategi dan kekuatan fisik untuk mengarungi jarak panjang,” jelas Yansu.

Yansu, mengatakan, Kejurprov di lokasi ini merupakan kejuaraan arung jeram tingkat Kalimantan Barat keempat kalinya sejak FAJI berdiri di Kalbar tahun 2018, setelah tahun lalu digelar kejuaraan serupa di Nanga Biaban, Kabupaten Sekadau. Setahun sebelumnya, yakni di tahun 2022, cabang olahraga petualangan ini untuk pertamakalinya mengadu kecepatan, taktik dan nyali para pengarung jeram pada multievent Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Barat, di Riam Parangek, Kabupaten Bengkayang Untuk di tahun ini, bahkan FAJI menggelar kejuaraan keduakalinya, yakni Kejuaraan Antarklub Arung Jeram se-Kalbar yang diselenggarakan oleh Pengkab FAJI Melawi, Juni lalu, di Sungai Kelawai, Desa Nanga Pintas, Nanga Pinoh Selatan.

“Selain untuk menjaga semangat para pengarung jeram di Kalbar, kejuaraan yang digelar ini juga sebagai tolak ukur pembinaan kegiatan arung jeram di tiap-tiap kabupaten maupun kota. Selain, tentunya juga, sebagai upaya mengenalkan olahraga ini di kalangan masyarakat luas,” tandas Yansu.

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy