Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Hulu membuka secara resmi beasiswa Hutan Desa Go Scholarship (HDGS) di Desa Bahenap, Beasiswa ini merupakan bagian dari Program Hutan Desa Bahenap (PHDB) yang dijalankan oleh LPHD Bahenap di Desa Bahenap, Kecamatan Kalis, Kapuas Hulu. Selasa (25/09/2024).
Hutan Desa Go Scholarship (HDGS) merupakan program beasiswa tingkat SMA dan perguruan tinggi untuk anak-anak di Desa Bahenap. Dukungan beasiswa Tingkat SMA akan diberikan selama 18 tahun dan dukungan beasiswa tingkat perguruan tinggi diberikan selama 16 tahun. Beasiswa ini akan diberikan kepada 10 pelajar tingkat SMA dan 5 pelajar tingkat perguruan tinggi setiap tahunnya.
Perencana Ahli Muda Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu, Margaretha Herawati yang menghadiri acara tersebut menyampaikan bahwa program ini bukan hanya sebuah inisatif baru tapi juga langkah nyata untuk meningkatkan akses pendidikan di tengah masyarakat.
“Di Kapuas Hulu masih banyak anak-anak yang belum bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi. Kehadiran beasiswa ini sangat berarti karena bisa membantu lebih banyak generasi muda di Bahenap untuk sekolah,” ucapnya.
Desa Bahenap merupakan desa yang sebagian besar wilayahnya berada di kawasan Hutan Lindung. Akses menuju desa tidak mudah, jauh dan sulit. Infrastruktur pendidikan hanya tersedia hingga jenjang SD, ketika ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP anak-anak Bahenap harus meninggalkan kampung untuk sekolah di pusat kecamatan atau kabupaten. Program beasiswa yang diberikan ini nantinya dapat digunakan untuk mengakomodir biaya tempat tinggal, kebutuhan ATK, pembayaran uang sekolah atau daftar ulang, hingga dukungan untuk penelitian.
Selain perwakilan Bappeda turut hadir pula perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu yaitu Ketua Tim Kerja Kurikulum SD, Sarmin dan Ketua Tim Kerja Kurikulum SMP, Leonardus Pingoang. Pada kesempatan itu perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan memaparkan Angka partisipasi sekolah (APS) Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam pemaparannya, Ketua Tim Kerja Kurikulum SMP menjelaskan bahwa partisipasi sekolah anak-anak Kapuas Hulu di usia 16-18 masih rendah.
“Capaian tahun ini 71,13, ini turun 0,13 dari tahun 2023 yang berada di angka 71,16,” paparnya.
Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan angka partisipasi sekolah di Desa Bahenap turut meningkat. Leonardus Pingoang turut menyampaikan pentingnya pendidikan agar masyarakat Bahenap yang hadir pada hari itu semakin termovitasi untuk mendorong anak-anaknya sekolah tinggi sehingga dapat kembali untuk membangun kampung halaman.
Sebagai bagian dari Program Hutan Desa Bahenap (PHDB) yang merupakan program imbal balas jasa lingkungan (PES), ketua LPHD Bahenap, Robertus Riu menyampaikan harapannya agar komitmen masyarakat Desa Bahenap untuk menjaga dan mengelola hutan desa secara lestari semakin kuat.
“Beasiswa ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat kita, rasanya kami sangat gembira karena upaya kami menjaga hutan membuahkan hasil yang dapat kami rasakan secara langsung. Mengingat biaya pendidikan sangat mahal jika diukur dari kemampuan kami di Bahenap.” tuturnya.
Dalam menjalankan Program Hutan Desa Bahenap LPHD bekerjasama dengan Bentang Kalimantan Tangguh (BKT) yang berperan sebagai operator program. Program imbal balas jasa lingkungan ini telah dimulai sejak 01 April 2022.
“Dengan adanya beasiswa ini kita berharap dapat turut meningkatkan SDM di Desa Bahenap sehingga mengurangi ketergantungan masyarakat pada aktivitas ekonomi yang tidak berkelanjutan,” jelas Landscpae Manager Bentang Kalimantan Tangguh, Selvianus Saludan. Selain itu dia menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan salah satu manfaat dari menjaga hutan yang bisa dinikmati oleh masyarakat Desa Bahenap.
“Bisa dikatakan ini adalah bentuk apresiasi untuk masyarakat di Desa Bahenap yang telah menjaga hutan. Ini adalah bentuk manfaat yang bisa didapatkan dari upaya mereka selama ini,” katanya. Dia berharap program ini dikelola dengan baik melalui komite beasiswa yang telah dibentuk di mana Bappeda dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan terlibat sebagai pembina.