Curah Hujan yang cukup deras yang terjadi beberapa hari yang lalu dan disertai naiknya permukaan air Sungai Kapuas menyebabkan banjir di beberapa desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir.
berdasarkan informasi yang di terima dari beberapa Kepala Desa, bahwa sejak hari Sabtu, (24/08/2024) permukaan ari mulai naik dan hampir semua desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir terdampak banjir, Akibatnya jalan dan pemukiman warga tergenang air.
Ketinggian Banjir yang melanda desa- desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir tersebut, relatif bervariasi, mulai dari 50 Cm sampai melebihi 1 meter. Dan genangan banjir yang lumayan tinggi terdapat di Desa Nanga Palin, Desa Keliling Semulung dan sebagian Wilayah Desa Nanga Embaloh Kecamatann Embnaloh Hilir. Namun karena mayoritas masyarakat berumah panggung, maka sampai saat ini kondisi masih kondusif.
Akibat banjir tersebut selain memutuskan jalur transfortasi darat yaitu Ruas Jalan Nanga Embaloh- Nanga Mandai, banjir juga menyebabkan terjadinya gagal panen bagi para petani padi yang ada dibeberapa Desa yaitu Desa Lawik, Desa Belatung, Desa Keliling Semulung, Desa Pala Pintas, Desa Kirin Nangka dan Desa Ujung Bayur.
Sampai saat berita ini di turunkan kondiri air sudah mulai berangsur-angsur surut. Guna mengantisifasi kejadian dan kerugian warga akibat banjit tersebut, Camat Embaloh Hilir bersanma Kasi Trantip dan Jajaran Forkopimcam Embaloh Hilir melakukan koordinasi, peninjauan lokasi dan sekaligus melakukan sosialisasi dan memberikan peringatan dini kepada warga yang terdampak banjir serta meminta masyarakat agar tetap waspada, karena bisa saja terjadi banjir susulan, seperti pada awal tahun 2024 yang lalu.