Tangani Kasus DBD di Pondok 1 Martanjung, Nakes Puskesmas Empanang Lakukan P.E

Facebook
Twitter
LinkedIn
Untuk mengetahui lebih lanjut tingkat perkembangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di wilayah Kecamatan Empanang, tenaga kesehatan (Nakes) Puskesmas Empanang melaksanakan P.E (Penyelidikan Epidemiologi).
Dalam kegiatan Penyelidikan Epidemiologi tersebut, nakes Puskesmas Empanang menyampaikan Pentingnya 5 langkah pencegahan DBD.
Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi berlangsung di Pondok 1 Martanjung Dusun Martanjung Desa Tintin Peninjau Kecamatan Empanang Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat (9/8/2024).
Penanggungjawab pelaksana kegiatan Tina, A.Md.Kes dan Henny Haryati, A.Md.Keb. Hadir Bdn. Desa, Bdn.Sawit, Asisten di Perkebunan Kelapa Sawit wilayah setempat bersama Pj. Pondok.
Sementara itu, Nakes Puskesmas Empanang menyampaikan, Penyelidikan Epidemiologi bertujuan untuk mengetahui potensi penularan dan penyebaran DBD lebih lanjut serta penanggulangan yang diperlukan di wilayah sekitar tempat tinggal penderita
“Diharapkan dengan adanya Penyelidikan Epidemiologi, Masyarakat waspada sedini mungkin terdapat penyakit DBD, dengan memeriksa jentik, menguras bak mandi seminggu sekali, menggunakan kasa nyamuk, menggunakan lation , jangan menumpukan/menggantung baju terlalu lama,” pesan Nakes Puskesmas Empanang Tina
Pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi dilaksanakan juga mengingatkan beberapa hari sebelumnya ada warga di Pondok 1 Martanjung Dusun Martanjung Desa Tintin Peninjau Kecamatan Empanang dirujuk ke RSUD Badau, karena hasil pemeriksaan : NS1 ( +) Sekarang masih dirawat di RSUD Badau
Riwayat pasien, pasien tersebut sehari- hari bekerja sebagai supir bis, antar jemput anak sekolah SMP dari pondok 1 Martanjung ke Seriang (Badau).
Di dalam rumah pasien tersebut pada saat ini ada yang demam, dan tetangga disamping rumah ada yang demam. Kemudian kami melakukan pemeriksaan jentik baik diluar maupun di dalam rumah, semua penampungan air baik drum, baskom dan bak mandi, semua positif jentik. Dari 25 rumah yang diperiksa, semuanya positif jentik, ABJ 0%. Melihat keadaan lingkungan dan trombosit dari pasien maka dilanjutkan dengan Fogging. (*)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy