Camat Embaloh Hilir yang diwakili oleh Kasi Kesra Kecamatan Embaloh Hilir, Mujan Arbain melaksanakan kegiatan pendampingan dan monitoring kegiatan pengukuran dan penimbangan ibu hamil dan balita dalam rangka intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024 di Kecamatan Embaloh Hilir.
Kegiatan pendampingan dan monitoring tersebut dilakukan di Poyoandu Mekar Desa Nanga Palin Kecamatan Embaloh Hilir, pada Sabtu (22/06/2024).
Saat melakukan pendampingan dan monitoring, Mujan menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan dan monitoring merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah Kecamatan Embaloh Hilir dalam rangka menyukseskan program pemerintah yaitu intervwnsi setrentak pencegahan stunting yang dilakukan secara nasional.
“Bulan Juni ini pemerintah melaksanakan pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tahun 2024. Kegiatan pengukuran dan intevensi ini, dilaksanakan secara nasional, sehingga didapatkan data akurat by name by addrees yang nantinya sebagai dasar pemberian intervensi program yang semakin terarah dan tepat sasaran. Dan salah satu tugas dari pemerintah kecamatan adalah melaksanakan pendampingan dan monitoring kegiatan pengukuran dan penimbangan ibu hamil dan balita di Posyandu-posyandu. Selain itu kami juga berkewajiban unyuk memastikan ibu hamil dan balita yang mendapatkan intervensi bisa terpantau dan juga menginstruksikan kunjungan rumah pada balita dan ibu hamil yang tidak datang ke posyandu dan mengawal pelaksanaan kinjungan rumah tersebut.”Jelas Mujan.
Lebih lanjut Mujan menyampaikan bahwa sasaran pengukuran dan intervensi serentak pencegahan stunting tersebut adalah calon pengantin, ibu hamil dan balita.
“Adapun sasaran dari pengukuran dan intervensi serentak ini adalah semua calon pengantin, ibu hamil, dan balita. Untuk itu diharapka kepada calon pengantin, ibu hamil dan balita diharapkan untuk bisa dating ke posyandu guna dilakukan pendataan, pengukuran, penimbangan, edukasi, validasi dan intervensi.”Lanjut Mujan.
Mujan juga meminta kepada para ibu, agar rutin setiap bulan datang membawa balitanya ke posyandu untuk melakukan penimbangan agar anak-anak mereka dapat dipantau secara berkala tumbuh kembangnya.
“Pada kesempatan ini kami atas nama Pemerintah Kecamatan, tak lupa mengaucapkan terima kasih terutama kepada Pemerintah Desa, para kader posyandu dan tenaga kesehatan yang telah berkomitmen dan berkerja sama dalam melaksanakan dan menyukseskan kegiatan ini. Dengan komitmen bersama, kita dapat mencegah stunting dan memberikan perlindungan terbaik bagi generasi masa depan.”Tegas Mujan.
Mari kita sukseskan program pencegahan stunting melalui partisiufasi aktif posyandu. Karena posyandu menjadi sarana utama dalam upaya pencegahan stunting. Untuk itu kami juga berharap agar kesiapan sarana dan prasarana seperti antropometri yang standar, kader yang kompeten dan tenaga kesehatan juga harus dipersiapkan dengan baik.” Tutup Mujan.
