Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan rapat internal untuk membahas strategi penanganan Stunting di Kabupaten Kapuas Hulu. Rapat yang berlangsung di Kantor Bappeda ini dihadiri oleh Kepala Bidang Perencanaan Sosial Budaya, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Tenaga Ahli Stunting KH, termasuk Kepala Bappeda Ambrosius Sadau, S.H., M.Si dan Sekretaris Bappeda Dedy, S.T., M.T. Senin, ( 20/5/2024 ).
Rapat dibuka oleh Kepala Bappeda yang menekankan pentingnya penanganan Stunting sebagai prioritas pembangunan kesehatan daerah. “Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah pembangunan sumber daya manusia yang harus kita tangani bersama,” ujar beliau dalam sambutan pembukaannya.
Setelah itu dilanjutkan oleh Sekretaris Bappeda terkait penilaian 8 aksi konvergensi penurunan Stunting tingkat kabupaten khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu dimana korelasi dalam pengisian master anzit dan aksi harus selaras. Hal ini menjadi sangat penting mengingat pengisian ini akan menjadi nilai dan evaluasi dalam pelaporan Pemerintah Daerah kepada Pemerintah pusat.
Rapat ditutup dengan kesimpulan dari Sekretaris Bappeda yang menegaskan komitmen bersama dalam mengatasi masalah stunting di Kabupaten Kapuas Hulu. “Kita harus bekerja keras dan bersinergi untuk mengatasi stunting. Anak-anak kita adalah masa depan daerah ini, dan kita harus memastikan mereka tumbuh sehat dan cerdas,” tutupnya.
Dengan adanya rapat internal ini, diharapkan langkah-langkah penanganan stunting di Kabupaten Kapuas Hulu dapat lebih terarah dan efektif, sehingga angka stunting dapat ditekan dan kualitas hidup anak-anak di daerah ini dapat meningkat secara signifikan.
