Sekreatris (Nani Viani Hiroh, S.E., M.M.) menghadiri undangan Sharing Session Manajemen Risiko dan Kapabilitas Audit Intern yang berlangsung di kantor perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Barat pada hari Senin, (22/04/2024).
Topik yang di bahas dalam kegiatan ini yaitu :
1. Perencanaan dan penganggaran manajemen berbasis risiko.
2. Mengelola risiko stategis pembangunan nasional.
Selain menyampaikan materi ‘Sharing Session Evaluasi Penerapan Manajemen Risiko’, dalam kegiatan ini juga memaparkan proses bisnis Manajemen Risiko di BPKP, peraturan/kebijakan terkait, framework dan infrastruktur serta sistem informasi Manajemen Risiko yang digunakan di BPKP. Termasuk juga menjelaskan aplikasi “Cermat” sebagai tools yang digunakan dalam evaluasi serta pemanfaatan dashboard “CITRA BPKP” dalam melakukan pemantauan berkelanjutan atas pengawasan penyelenggaraan Manajemen Risiko di BPKP. Beberapa poin permasalahan yang sering ditemukan serta rekomendasi yang dapat diusulkan kepada manajemen, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi permasalahan dan solusi seputar pelaksanaan evaluasi yang dilaksanakan oleh APIP BPOM.
Menanggapi salah satu pertanyaan peserta terkait metode efektif dalam mengidentifikasi risiko, mengingat keberagaman tugas dan fungsi pada struktur organisasi BPOM, Septiani menjelaskan bahwa perlunya menggabungkan teknik top down untuk risiko-risiko strategis dan bottom up untuk risiko-risiko operasional, melalui penyediaan mekanisme validasi atas usulan risiko tambahan dari unit pengelola risiko.