SMA Negeri 2 Putussibau Mengadakan Talkshow Suara Demokrasi

Facebook
Twitter
LinkedIn

Koordinator Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Drs. F. Lombok. membuka kegiatan Talkshow Demokrasi sesuai dengan penerapan Kurikulum Merdeka maka SMA Negeri 2 Putussibau menyelenggarakan kegiatan kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan Tema Suara Demokrasi dan Topik Suara Ku Ekspresi Ku di SMA Negeri 2 Putussibau pada Kamis (5/10/23).

Proyek ini dimulai dengan tahap pengenalan, dimana peserta didik diajak mengenali dan menggali lebih dalam tentang pentingnya partisipasi tiap individu dalam kelompok, mulai dari kelompok kecil hingga dalam konteks masyarakat luas. Peserta didik diajak juga lebih peka melihat kesenjangan dan ketidaksetaraan yang terjadi di lingkungannya, serta mengenalkan peran anak muda dalam proses demokrasi. Setelah tahap pengenalan, peserta didik masuk dalam tahap kontekstualisasi dengan melakukan riset terpadu dan mandiri, serta melihat konteks kemajuan teknologi dalam proses pelaksanaan demokrasi di kehidupan nyata.

Selama proses projek ini berjalan, peserta didik tidak hanya membentuk pengetahuan, namun juga membangun kesadaran dan melakukan penyelidikan secara kritis sehingga pada akhirnya dapat merencanakan solusi aksi dari situasi yang telah mereka ketahui dan pahami. Ditahap terakhir yaitu Aksi, peserta didik menuangkan aksi nyata mereka dengan membuat simulasi sistem pemungutan suara sehingga diharapkan dapat menjadi pemicu dari terealisasinya ekspresi diri mereka dalam mengikuti proses pemungutan suara dalam Pilkada dan Pemilu.

Melalui projek ini, peserta didik diharapkan telah mengembangkan secara spesifik dimensi Profil Pelajar Pancasila, yakni Berkebhinekaan Global dan Bernalar Kritis. Dengan mengenalkan kepada peserta didik sebagai anak muda bahwa keterkaitan antara kebebasan berekspresi atau tindakan mengutarakan pendapat dengan kesetaraan terletak pada pandangan bahwa semua manusia dianggap setara di mata hukum, sehingga siapapun yang ingin berpendapat atau bersuara, terlepas dari latar belakang dan kepercayaan, harus dihormati dan patut untuk didengar.

Kegiatan Talkshow Suara Demokrasi dengan Topik Suara Ku Ekspresi Ku ini merupakan serangkaian kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang dibelajarkan pada kelas X IKM 1 s.d. 6 dan rangkaian kegiatan kokurikuler pada Kurikulum Merdeka sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran yang bertujuan menyelenggarakan Pendidikan sesuai dengan kebutuhan atau berorientasi pada peserta didik yang merupakan kolaborasi antara KPU Kabupaten Kapuas Hulu dengan Judul Materi Pemilih Pemula Anti Golput, BAWASLU Kabupaten Kapuas Hulu dengan Judul Materi Pengawasan Pemilu dan Diskominfotik Kabupaten Kapuas Hulu dengan Judul Materi Bijak dalam Media Sosial.

Dalam menyuarakan ekspresinya, para peserta didik juga didorong untuk bisa berpikir kritis terhadap apa yang mereka suarakan dan ekspresikan sehingga suara mereka dapat dipakai secara bertanggung jawab. Salah satunya adalah menggunakan suara mereka dalam melakukan praktik demokrasi yang sederhana berupa bermusyawarah untuk mufakat. Pada saat peserta didik bermusyawarah, diharapkan mereka tetap dapat berpikir kritis, sadar penuh bahwa semua orang setara, diharapkan proses mengambil keputusan, bermufakat dalam proses musyawarah tersebut dapat menghasilkan keputusan bersama yang berguna dan adil untuk semua.

 

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy