Gunawan, S.Sos selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu menyatakan bahwa kebakaran rumah yang menghanguskan 5 rumah milik warga Dusun Lupak Mawang, Desa Vega, Kecamatan Selimbau, diduga diakibatkan percikan api di Gas Elpiji.
“Percikan api dari gas elpiji dari rumah Rajali, sehingga kobaran api tidak bisa dihelatkan lagi, sehingga api melebar ke lima rumah sekitar,” ujarnya.
Sedangkan kronologi kejadian kebakaran tersebut, pada Rabu 14 juni 2023, saudara Rajali belum lama selesai memasak di dapur, karena mau berangkat bekerja mencari ikan, secara spontanitas yang bersangkutan mendengar suara percikan api di dapur.
“Api makin membesar sehingga Rajali tidak jadi berangkat kerja, lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk meminta bantuan, bagaimana memadamkan korban api tersebut, namun api semakin membesar hingga menghanguskan 5 rumah milik warga setempat,” ucapnya.
Dalam kejadian tersebut ada 5 KK berjumlah 20 jiwa yang terdampak dari kebakaran, sementara untuk data pemilik rumah yang terbakar yaitu Sulkiman, Rajali, Ibrahim dan Nasirun.
“Sementara untuk kerugian di perkirakan Rp 290 juta terhitung dari pisik seluruh rumah yang terbakar termasuk alat kerja untuk mencari ikan,” ungkapnya.
Gunawan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada ketika hendak meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Pastikan kompor dalam keadaan mati. “Hal terpenting lainnya lakukan antisipasi kebakaran dengan menyediakan apar, jadi bisa digunakan untuk pemadaman saat awal terjadi kebakaran,” tuntasnya.