Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji hadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Kapuas Hulu di di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu pada Senin (13/3/2023).
Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sutarmidji turut memberi solusi bagi Pemerintah Daerah Kapuas Hulu dalam rangka menaikan fiskal daerah.
Gubenur Kalbar, H. Sutarmidji mengatakan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu wilayahnya terluas di Kalimantan Barat, sebagian besar wilayah Kapuas Hulu juga kawasan hutan.
“Kita perlu data yang valid dan akurat. Data kita selama ini tidak terupdate dengan baik, akibatnya program sulit tercapai, program jadi boros dan tidak mendukung capaian,” ucapnya.
Gubernur Kalbar mengatakan untuk menaikan fiskal daerah, Pemda Kapuas Hulu bisa mengevaluasi NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) Perkotaan. Nilai transaksi selama ini selalu lebih tinggi dari nilai pasar, maka NJOP bisa dinaikan atau dekatkan menjadi 80 persen dari nilai pasar. Hal ini akan membuat BPHTB naik juga namun tidak sebesar harga jual. Ini tidak akan merugikan karena aset dijual selalu ada nilai tambah dari hasil pembangunan.
Hal lain yang perlu jadi perhatian Pemda Kapuas Hulu adalah angka kemiskinan yang tinggi, sekarang ini berada diatas se-Kalbar. Kemudian pengangguran, walau angkanya mulai turun tetap harus jadi perhatian.
Gubernur Kalbar juga turut menyalurkan motor sebanyak 43 unit kepada para Kepala Desa di Kabupaten Kapuas Hulu. Sebelumnya Gubernur Kalbar telah menyalurkan 10 unit motor di Pontianak, kepada para Kades di Kapuas Hulu. Selain itu Gubernur Kalbar juga turut menyalurkan dana hibah kepada beberapa Masjid serta penghargaan kepada para Kepala Desa.